Senin, 13 Okt 2025
Senin, 13 Oktober 2025

Dorong Kopontren Jadi Sekunder Kopdes Merah Putih, Wamenkop: Jadi Bagian Ekosistem

astakom, Pasuruan – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mendorong Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) yang sudah maju dan sukses bisa menjadi sekunder bagi langkah bisnis Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) merah putih ke depan.

“Harapannya, Kopontren ke depan bisa menjadi koperasi yang bagus dan bisa menjadi tempat bagi keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih,” kata Wamenkop, pada acara Haflah Akhirussanah ke-75 Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/06).

Wamenkop menegaskan, secara kongkrit Kopontren menjadi semacam sekundernya, menjadi Distribution Center, penyedia aplikasi, hingga penguatan investasi di Kopdes/Kel Merah Putih.

“Ini bisa menjadi bagian dari ekosistem yang dibangun Kopontren. Saya yakin ini akan jadi satu kekuatan yang bisa bersinergi satu sama lain,” ucap Wamenkop.

Apalagi, lanjut Kemenkop, Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih berkeinginan untuk membangun ekosistem antara Kopontren yang sudah sukses dengan Kopdes/Kel Merah Putih.

Dengan begitu, Kopontren Al-Yasini yang sudah memiliki banyak embrio kegiatan usaha ini menjadi koperasi yang lebih moderen, lebih besar asetnya, hingga lebih banyak kegiatan usahanya.

“Salah satunya adalah membantu salah satu unit kegiatan bisnis di bidang pengelolaan sampah. Kita akan membantu penyediaan peralatan pengelolaan sampah yang nanti bisa hasilnya digunakan untuk keperluan komersial,” kata Wamenkop.

Wamenkop juga berharap Kopontren-Kopontren lain yang sudah profesional dan telah terbukti sukses, bersedia menjadi Kakak Asuh untuk membimbing, mendidik, melatih pengelola, pengurus dari Koperasi Desa/Kelurahan Kelurahan Merah Putih yang ada di Pasuruan dan sekitarnya.

Bagi Wamenkop, santri bukan hanya sebagai penjaga akidah, tetapi juga penggerak Ekonomi Umat, menciptakan peluang, membuka usaha, hingga mengembangkan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.

“Kita menginginkan santri sebagai pelaku dan pencipta solusi, termasuk dalam bidang ekonomi, baik kewirausahaan, koperasi santri, pertanian moderen, atau teknologi halal,” kata Wamenkop.

Wamenkop yakin para santri mampu menciptakan Lapangan Kerja, mengelola usaha, dan berdiri di atas kaki sendiri. “Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan perkoperasian,” ucap Wamenkop.

Wamenkop menambahkan, koperasi adalah model ekonomi masa depan yang bisa diadopsi oleh semua sektor termasuk koperasi santri, yang dapat menjadi tempat santri berwirausaha dan mendorong jiwa kemandirian dengan semangat gotong royong.

“Kemenkop siap untuk mendampingi pendirian dan penguatan koperasi santri dan jika dibutuhkan dapat menjalin kerjasama dengan yayasan dan pesantren,” pungkas Wamenkop.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Pekerja SPPG Cimalaka Tunjukkan Rasa Syukur Program MBG Prabowo: Ada Anak yang Harus Dinafkahi

astakom.com, Sumedang — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto bukan hanya hadir untuk menjamin pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga membuka...

Ahmad Muzani: PIRA Jadi Mata dan Telinga Presiden Prabowo dan Gerindra

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) di Jakarta, Jumat (10/10/2025). Dalam kesempatan tersebut,...

Terpilih Jadi Ketua Umum di Munas PIRA, Hj. Novita Wijayanti Tegaskan Komitmen Penguatan Perempuan

astakom.com, Jakarta — Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra, resmi menetapkan Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM sebagai Ketua Umum PP PIRA...

Gambir, Lada, dan Kakao Jadi Fokus Hilirisasi Baru untuk Dongkrak Ekspor dan Lapangan Kerja

astakom.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan menjadikan program hilirisasi perkebunan sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini...

Sudaryono Bocorkan Strategi Besar Kemandirian Pangan Dari Tambah Lahan hingga Sinergi MBG

astakom.com, Bandung – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan....

Sufmi Dasco Ahmad Bangga Antusiasme Kader PIRA di Munas 2025

astakom, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) 2025 Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, berlangsung meriah dengan semangat kader yang membara....

Viral