Selasa, 7 Okt 2025
Selasa, 7 Oktober 2025

Baret Biru Indonesia Siap Ditugaskan ke Gaza: Amanah Besar

Jakarta — Di tengah konflik berkepanjangan di Gaza, sejumlah prajurit Indonesia mengatakan siap diberangkatkan sebagai bagian dari misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) apabila ditugaskan. Mereka datang bukan untuk berperang, melainkan untuk membawa misi kemanusiaan.

Letda Laut (K/W) Diah Alya, seorang perwira wanita berusia 25 tahun, mengaku merasa sangat terhormat apabila mendapat kesempatan menjadi bagian dari Pasukan Perdamaian tersebut.

“Pikiran pertama saya yaitu, tentunya saya akan rasa sangat bangga dan suatu kehormatan bagi saya. Karena hal ini tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama seperti saya,” ujar Diah Alya saat ditemui di Kawasan Monas saat momen HUT TNI ke-80, Minggu (5/10).

“Kemudian ini juga suatu amanah yang besar untuk saya. Sehingga saya harus mempersiapkan diri. Mulai dari mental, fisik, dan sebagainya. Karena kami juga di sini untuk melindungi Masyarakat sipil, menciptakan keamanan dan juga masa damai untuk masyarakat,” tambahnya.

Bagi Diah, apabila seorang prajurit Indonesia dikirim ke Gaza, itu bukan sekadar penugasan Luar negeri, melainkan ujian kematangan moral dan kemanusiaan. Ia menegaskan, membangun rasa percaya dari masyarakat lokal akan menjadi tantangan terbesar bagi pasukan perdamaian Indonesia.

“Menurut saya, tantangan paling besar bagi kita, pasukan perdamaian Indonesia yaitu membangun rasa kepercayaan dari masyarakat lokal. Tanpa adanya rasa kepercayaan itu, kita sebagai pasukan perdamaian Indonesia tidak akan berjalan secara efektif,” katanya.

Senada dengan Diah, Sertu (K) Cut Ariesta, 27 tahun, yang bertugas di Bagian Operasi Perencana Satgas, menuturkan bahwa apabila ditugaskan ke Gaza, motivasi utamanya adalah kemanusiaan dan profesionalisme.

“Nilai yang kami ambil adalah tanggung jawab kemanusiaan dan profesionalisme sebagai prajurit yang ditugaskan dalam perdamaian negara,” ujarnya.

“Prajurit bukan hanya sekadar mengabdi pada negara, tetapi kepada manusia — terutama negara yang memiliki konflik seperti Gaza, yang membutuhkan keamanan dan kepedulian, merangkul masyarakat dari kami sebagai prajurit,” tambah Cut Ariesta.

Sementara itu, Kopda Dua Hari Purwo (36), mengatakan dirinya juga siap apabila sewaktu-waktu ditugaskan. Ia menegaskan misi itu sama sekali bukan operasi militer dan pasukan Garuda hadir bukan untuk menaklukkan musuh, melainkan melindungi warga sipil.

“Baik, secara mental dan emosional kami tanamkan sejak dini bahwasanya tugas ke depan itu bukan operasi militer, melainkan tugas kemanusiaan,” ujarnya.

“Bukan mengalahkan musuh sebagai prioritas kami, tetapi melindungi warga sipil sebagai prioritas kami. Dan itu tentunya membutuhkan kesabaran dan juga kekuatan menahan diri,” kata HHari Purwo.

Sebelumnya, dalam forum Sidang Umum PBB, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan lebih banyak pasukan perdamaian apabila Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum menyetujui langkah tersebut.

“Kami percaya pada PBB dan akan terus mengabdi di mana pun perdamaian membutuhkan penjaga, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kehadiran pasukan di lapangan,” ujar Prabowo.

Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan 20.000 personel atau lebih guna bertugas dalam misi perdamaian di berbagai wilayah konflik.

“Ketika Dewan Keamanan dan Majelis Agung ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20 ribu atau bahkan lebih, putra-putri kami untuk mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain, di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap,” tegasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

IMM Bone Mantapkan Gerakan di Bumi Arung Palakka Lewat Musycab 2025

astakom.com, Bone — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bone bersiap menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) dengan mengusung tema besar “Meneguhkan Identitas, Mendaulatkan Gerakan di Bumi...

Muhammad Rohid Salurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kuantan Singingi

astakom, Kuantan Singingi — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Rohid BA, menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi masyarakat di Kabupaten Kuantan...

Legislator Partai Gerindra Bagi-Bagi Beras ke Warga Desa Sungai Alat

astakom.com, Sungai Alat, — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I, Muhammad Rofiqi, melaksanakan kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan...

Gerindra Suarakan Program Dana Pensiun Atlet

astakom.com, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ruby Chairani Syiffadia, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan keberlanjutan kesejahteraan atlet Indonesia. Melalui program...

Fraksi NasDem Tegaskan Dukungan Penuh Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta  — Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, menegaskan Fraksi Partai NasDem berkomitmen penuh mengawal cita-cita swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini...

Anak Buah Prabowo Tekankan Kemandirian Fiskal Daerah: PAD Bisa Naik Tanpa Bebani Rakyat

astakom.com, Bandung Barat — Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menegaskan pentingnya peningkatan kemandirian fiskal bagi daerah otonomi baru (DOB) agar tidak...

Viral