Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Tim Ekspedisi TNI AD dan SCF Temukan 19 Macan Tutul Jawa di Pegunungan Sanggabuana

astakom.com, Jakarta – Tim Ekspedisi macan tutul Jawa TNI angkatan darat (AD) berhasil merekam keberadaan 19 Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) dan macan kumbang termasuk dua anakan macan, melalui kamera jebak (foto dan video) yang mereka pasang.

Diketahui, Resimen Latihan Tempur (Menlatpur) Kostrad TNI AD bekerja sama dengan Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) membentuk tim Ekspedisi Macan Tutul Jawa yang dilepas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., pada Februari 2025.

Hingga Agustus 2025, sebanyak 19 macan berjenis Panthera Pardus Melas dan macan kumbang terekam kamera jebak yang dipasang oleh tim ekspedisi.

Selain populasi Macan Tutul, kamera jebak juga mendokumentasikan keberadaan satwa langka lain seperti Elang Jawa, yang turut memperkuat status Pegunungan Sanggabuana sebagai kawasan bernilai konservasi tinggi.

Susun program perlindungan kawasan konservasi

Terkait hasil temuan penelitian terbaru itu, Koordinator Tim Survei Macan Tutul Jawa Sanggabuana dari SCF, Bernard T. Wahyu Wiryanta mengatakan, penting bagi pemerintah menyusun program perlindungan satwa prioritas dan terancam punah.

“Dengan adanya survei populasi ini, selain mendapat data individu Macan Tutul Jawa, juga dilakukan mitigasi ancaman dan pemetaan preferensi pakan,” kata Bernard keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) dikutip astakom.com, Selasa (16/9).

Tak hanya itu, menurut Bernard, temuan itu bisa menjadi dasar perubahan fungsi hutan Sanggabuana menjadi kawasan konservasi.

“Data ini akan menjadi dasar penting dalam usulan perubahan fungsi hutan Sanggabuana menjadi kawasan konservasi, sehingga ada Kepastian Hukum terhadap status hutan dan upaya perlindungan keanekaragaman hayati dapat lebih maksimal,” ujarnya.

Bernard juga menegaskan bahwa kehadiran prajurit Menlatpur Kostrad sangat dibutuhkan dalam kegiatan konservasi.

Sebab, selain terlibat langsung dalam proses penelitian dan menjaga agar latihan tempur tidak mengganggu habitat satwa, para prajurit juga berperan dalam patroli anti perburuan dan pencegahan perambahan hutan.

”Terbukti, hingga kini, kehadiran prajurit mampu menekan angka perburuan satwa dilindungi secara signifikan di kawasan Sanggabuana,” jelasnya.

Bersatu dengan alam

Sementara itu, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD terhadap kelestarian alam dan ekosistem, sebagaimana program unggulan TNI AD “Bersatu Dengan Alam”.

“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keanekaragaman hayati demi kelangsungan hidup generasi mendatang. TNI AD akan terus mendukung kegiatan pelestarian hutan lindung seperti ini,” ujar KSAD Maruli.

Bersama SCF dan berbagai pemangku kepentingan, TNI AD melalui Menlatpur Kostrad terus memperkuat kiprahnya dalam menjaga keseimbangan alam.

Hasil ekspedisi ini diharapkan dapat mempercepat proses penetapan Pegunungan Sanggabuana sebagai kawasan konservasi sekaligus menegaskan komitmen TNI AD untuk hadir tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang.

Gen Z Takeaway

Tim survey bentukan TNI AD berhasil merekam 19 macan tutul Jawa dan anakannya, Guys. Kabar itu bukan cuma menggembirakan, tapi juga bukti bahwa binatang langka itu ternyata masih ada di Pegunungan Sanggabuana, Karawang. Tim ekspedis minta pemerintah segera tetapkan tempat itu sebagai kawasan konservasi, agar satwa langka itu terlindungi.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Danang Wicaksana Gagas Program ‘Gerindra Menyapa’ untuk Sukseskan MBG Presiden Prabowo

astakom.com, Yogyakarta – Ketua DPD Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Wicaksana Sulistya, menyerukan kepada seluruh kader partai agar aktif melaksanakan program Gerindra...

Legislator Gerindra Bagi-Bagi Beras ke Warga Desa Sungai Alat

  Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I, Muhammad Rofiqi, menyalurkan bantuan beras secara langsung kepada warga Desa Sungai Alat. Aksi...

Sekolah Garuda Hadir di Kaltara, Menag: Titik Balik Anak Perbatasan Cinta Negeri Sendiri

astakom.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan unggul di wilayah perbatasan sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo...

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Siswa Ungkap Kebahagiaan Dapat Makan Bergizi Gratis : Kamsahamnida Pak Prabowo

astakom, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menyita perhatian publik....

Legislator Gerindra Apresiasi Polri Sukses Kelola Program MBG

astakom.com, Jakarta — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas kiprahnya dalam menyukseskan program prioritas pemerintah, Makan...

Viral