Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Exploitasia, Banteng Jawa yang Lahir di Pusat Reintroduksi Pangandaran

astakom, Pangandaran – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, kementerian kehutanan mengumumkan kabar gembira kelahiran seekor Banteng Jawa (Bos javanicus javanicus).

Exploitasia, nama anak banteng ini, lahir di Pusat Reintroduksi Banteng Jawa Pangandaran, Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Minggu (27/7).

“Bapak Menteri Kehutanan memberikan nama bayi Banteng Jawa ini Exploitasia. Semoga terus tumbuh dan sehat serta menjadi penguat populasi Banteng Jawa di Cagar Alam Pananjung, Pangandaran,” kata  Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko, dalam keterangan resmi dikutip astakom.com, Senin (28/7).

Menurut Setyawan, bayi Banteng Jawa ini diperkirakan lahir pada pukul 06.00 WIB dari Induk Banteng Uchi yang dilepasliarkan Menteri Kehutanan bersama 3 (tiga) individu lainnya ke habitat alaminya bersamaan dengan peresmian Pusat Rerintroduksi Banteng Jawa Pangandaran pada 11 Desember 2024.

Kelahiran ini merupakan kelahiran pertama kali Banteng Jawa yang berhasil dikembangbiakkan di Pusat Reintroduksi Banteng tersebut.

Pusat Rerintroduksi Banteng Jawa Pangandaran ini memiliki konsep pengembangbiakan semi alami sejumlah 2 pasang atau 4 (empat) individu Banteng Jawa.

Indukan Banteng jawa berasal dari 3 Lembaga Konservasi, yaitu: 1) Taman Safari Indonesia Bogor sebanyak 1 individu betina bernama Uchi, 2) Taman Safari Indonesia Prigen sebanyak 1 individu betina bernama Bindi dan Taman Safari Indonesia Gianyar Bali sebanyak 2 individu jantan bernama Bejo dan Senta.

Program reintroduksi di Cagar Alam Pananjung Pangandaran bertujuan untuk meningkatkan populasi Banteng Jawa dengan keragaman genetik lebih baik, yang diambil dari populasi terpisah pada beberapa Taman Nasional di Jawa sekaligus menandai kembalinya Banteng Jawa ke habitat aslinya setelah dinyatakan punah di kawasan Pananjung Pangandaran pada tahun 2023.

Setyawan menjelaskan, Pusat Reintroduksi Banteng Jawa Pangandaran berada di kawasan seluas kurang lebih 5 Ha, dimana keempat Banteng Jawa tersebut dipantau oleh 9 (sembilan) petugas di lapangan yang menjaga dan memelihara satwa.

Mereka bertugas mulai dari pemberian pakan, pemberian nutrisi tambahan, pengecekan kesehatan satwa, pengecekan masa birahi, pemeliharaan kondisi kandang, serta pemeliharaan kondisi padang gembala dan pagar.

Program ini merupakan kolaborasi para pihak dalam upaya konservasi Banteng Jawa, yaitu Kementerian Kehutanan melalui BBKSDA Jawa Barat dan Taman Safari Indonesia yang didukung oleh PT. Star Energy Geothermal Darajat II Limited, Pemerintah Kabupaten Pangandaran, dan masyarakat.

Selain mengaku gembira, Setyawan juga memberikan apresiasi kepada BBKSDA Jawa Barat dan mitra kerjanya atas kelahiran bayi Banteng ini.

Saat ini tim medis BBKSDA Jawa Barat terus melakukan pemantauan anakan beserta induknya untuk memastikan kesehatan satwa.

Kelahiran ini memberikan harapan baru bagi upaya pelestarian Banteng Jawa dan membuktikan bahwa Pangandaran menjadi rumah yang ramah sekaligus habitat yang cocok untuk tumbuh dan berkembang biak bagi Banteng jawa.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Bekerja Sambil Sekolah, Rafli Anak Samarinda Kini Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda

astakom.com, Samarinda - Sekolah Garuda yang baru saja diresmikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), menghidupkan asa siswa-siswi berprestasi bisa kuliah ke luar...

Sekolah Garuda Jadi Sayap Harapan, Anak Tukang Tambal Ban Ingin Terbang ke Cambridge

astakom, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) resmi memperkenalkan Program Sekolah Garuda sebagai langkah strategis mencetak sumber daya...

Talita Almira Percaya Sekolah Garuda Akan Lahirkan Ilmuwan dan Pemimpin Masa Depan

astakom.com, Jakarta – Talita Almira Salsabila, siswi kelas 12 SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, tampil memukau di hadapan peserta acara pengenalan Program Sekolah Garuda...

Danang Wicaksana Gagas Program ‘Gerindra Menyapa’ untuk Sukseskan MBG Presiden Prabowo

astakom.com, Yogyakarta – Ketua DPD Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Wicaksana Sulistya, menyerukan kepada seluruh kader partai agar aktif melaksanakan program Gerindra...

Legislator Gerindra Bagi-Bagi Beras ke Warga Desa Sungai Alat

  Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I, Muhammad Rofiqi, menyalurkan bantuan beras secara langsung kepada warga Desa Sungai Alat. Aksi...

Sekolah Garuda Hadir di Kaltara, Menag: Titik Balik Anak Perbatasan Cinta Negeri Sendiri

astakom.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan unggul di wilayah perbatasan sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo...

Viral