Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Dorong Produk Lokal, Legislator Gerindra Soroti Ketimpangan Brand Asing dalam Industri Kopi

astakom, Jakarta – Sorotan tajam terhadap dominasi brand asing dalam industri kopi Tanah Air kembali mencuat dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi VI, Kawendra Lukistian, menekankan pentingnya keberpihakan nyata pemerintah terhadap pelaku Industri Lokal, khususnya dalam sektor kopi yang kini berkembang pesat.

“Kita harus melindungi pemain lokal kita juga, harus ada keberpihakan. Banyak brand kopi dan kafe menjamur di Indonesia, tapi berapa banyak yang benar-benar menggunakan produk Indonesia, baik dari bahan baku maupun mesinnya?” ujar Kawendra dikutip astakom, Rabu (16/7).

Dalam pernyataannya, Kawendra mengangkat contoh konkret dari daerah pemilihannya di Jember, Jawa Timur, yaitu Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka). Lembaga ini dinilainya mampu menjadi tumpuan pengembangan teknologi pengolahan kopi dalam negeri.

“Contoh sederhana, di dapil saya Jember ada Puslitkoka. Ini pusat penelitian kopi dan kakao pertama dan satu-satunya di Indonesia. Mereka bisa hasilkan mesin pengolahan kopi yang kualitasnya bagus tapi harganya hanya sekitar 1/6 dari produk luar. Kalau ada intervensi kebijakan, ini bisa jadi kekuatan besar untuk industri dalam negeri,” paparnya.

Menurut Kawendra, rendahnya Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia yang hanya menyentuh angka 46,7 pasca pandemi menjadi indikasi lemahnya perlindungan terhadap pasar domestik. Ia menilai, momentum pertumbuhan industri kopi seharusnya dibarengi dengan strategi konkret untuk memperkuat peran industri dalam negeri.

“Kalau mau buka gerai di Indonesia, ya mesinnya harus dari lokal atau minimal sekian persen komponennya buatan dalam negeri. Jangan sampai pasar lokal kita cuma jadi bancakan pemain global,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Kawendra membuka peluang kolaborasi antara Kemendag dan Pemerintah Kabupaten Jember untuk memperluas pemanfaatan mesin buatan Puslitkoka secara nasional. Ia menekankan bahwa dorongannya bukan karena faktor kedaerahan semata, tapi karena kualitas yang dimiliki Puslitkoka memang layak untuk didorong ke level nasional.

“Silakan koordinasi dengan Pemkab Jember untuk mekanisme kerjasamanya. Ini bukan soal dapil saya, tapi soal kualitas produk nasional yang harus kita dukung bersama,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Bekerja Sambil Sekolah, Rafli Anak Samarinda Kini Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda

astakom.com, Samarinda - Sekolah Garuda yang baru saja diresmikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), menghidupkan asa siswa-siswi berprestasi bisa kuliah ke luar...

Sekolah Garuda Jadi Sayap Harapan, Anak Tukang Tambal Ban Ingin Terbang ke Cambridge

astakom, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) resmi memperkenalkan Program Sekolah Garuda sebagai langkah strategis mencetak sumber daya...

Talita Almira Percaya Sekolah Garuda Akan Lahirkan Ilmuwan dan Pemimpin Masa Depan

astakom.com, Jakarta – Talita Almira Salsabila, siswi kelas 12 SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, tampil memukau di hadapan peserta acara pengenalan Program Sekolah Garuda...

Danang Wicaksana Gagas Program ‘Gerindra Menyapa’ untuk Sukseskan MBG Presiden Prabowo

astakom.com, Yogyakarta – Ketua DPD Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Wicaksana Sulistya, menyerukan kepada seluruh kader partai agar aktif melaksanakan program Gerindra...

Legislator Gerindra Bagi-Bagi Beras ke Warga Desa Sungai Alat

  Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I, Muhammad Rofiqi, menyalurkan bantuan beras secara langsung kepada warga Desa Sungai Alat. Aksi...

Sekolah Garuda Hadir di Kaltara, Menag: Titik Balik Anak Perbatasan Cinta Negeri Sendiri

astakom.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan unggul di wilayah perbatasan sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo...

Viral