Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Evaluasi Haji 2025, Kemenag Rekomendasikan Perbaikan Manasik hingga Pelayanan Syarikah

astakom, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) telah merumuskan lima rekomendasi utama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nugraha Stiawan menyampaikan, bahwa lima rekomendasi ini dirumuskan sebagai langkah perbaikan tata kelola penyelenggaraan haji di masa mendatang.

“Koordinasi dan Kerja Sama yang baik antarpemangku kepentingan, peran petugas haji, dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan jemaah terlayani dengan baik,” ujar Nugraha, dikutip astakom.com, Minggu (3/8).

Berikut lima rekomendasi utama evaluasi haji 2025 dari Kemenag:

1. Perbaikan Manajemen Manasik dan Rekrutmen Petugas Haji

Rekomendasi pertama menekankan pentingnya standarisasi kompetensi manasik, transparansi rekrutmen petugas haji, serta optimalisasi kurikulum manasik di tingkat KUA dan kabupaten/kota. Rencana aksi mencakup penyusunan pedoman standar, uji kompetensi pembimbing, hingga penilaian kinerja petugas secara sistematis.

2. Penataan Pemvisaan, Transportasi, dan Layanan Kesehatan

Rekomendasi kedua menggarisbawahi kebutuhan sinkronisasi dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, terutama terkait pelunasan dan pemvisaan jemaah mahram, lansia, dan disabilitas. Pembentukan crisis center dan penguatan layanan istitha’ah kesehatan juga menjadi fokus utama.

3. Peningkatan Layanan Akomodasi dan Konsumsi di Arab Saudi

Koordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas akomodasi dan transportasi jemaah. Selain itu, pengembangan ekosistem ekonomi haji untuk penggunaan produk Indonesia dalam layanan konsumsi juga direkomendasikan.

4. Evaluasi Layanan Syarikah dan Integrasi Aplikasi Nusuk

Kemenag menyoroti pentingnya pengawasan kinerja syarikah, sinkronisasi data antara sistem siskohat dengan e-hajj, serta penyederhanaan distribusi kartu Nusuk kepada jemaah. Sosialisasi tentang implementasi kartu ini juga akan dimasukkan dalam materi manasik.

5. Penetapan dan Pelunasan BPIH

Rekomendasi terakhir menekankan perlunya koordinasi lebih awal dengan DPR RI dan BPKH dalam penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), agar sejalan dengan timeline Pemerintah Arab Saudi. Kemenag juga akan menyusun regulasi bersama BPKH terkait mekanisme pembiayaan haji.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral