Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Kadispenal Benarkan Eks Marinir TikTok Gabung Militer Rusia

astakom, JakartaSosial Media kembali diramaikan oleh video viral seorang pria berseragam militer Rusia yang mengaku sebagai eks prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Mantan anggota marinir Indonesia bernama Serda Satria Arta Kumbara itu, kini menuai sorotan publik usai muncul di platform TikTok mengenakan seragam khas Rusia dan menyertakan foto lamanya saat masih mengenakan baret ungu kebanggaan pasukan Marinir.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, membenarkan identitas pria dalam video.

Namun, ia menegaskan bahwa Serda Satria sudah bukan lagi bagian dari TNI AL sejak dua tahun lalu.

“Yang bersangkutan adalah mantan prajurit dari Inspektorat Korps Marinir. Ia desersi pada 13 Juni 2022,” ujar Laksma Made Wira dalam pernyataan resminya kepada wartawan di Jakarta seperti yang dikutip astakom.com, Sabtu (10/5).

Diketahui, Satria terakhir berdinas di Inspektorat Korps Marinir (Itkormar), Cilandak, Jakarta Selatan.

Berdasarkan data dari Pengadilan Militer, ia sempat menghilang tanpa izin selama lebih dari 30 hari berturut-turut, yang tergolong sebagai tindakan desersi.

“Serda Satria desersi terhitung mulai tanggal 13 Juni 2022 sampai sekarang,” jelas Laksma Made Wira.

Akibat tindakan desersi tersebut, Satria dijatuhi hukuman satu tahun penjara dalam sidang in absentia di Pengadilan Militer II-8 Jakarta.

Dalam putusan itu, status militernya dicabut secara resmi, sehingga secara hukum ia tidak lagi memiliki kaitan dengan TNI AL.

Belum diketahui secara pasti apakah pria tersebut telah resmi berpindah kewarganegaraan atau telah diakui secara legal sebagai bagian dari militer Rusia.

Meski begitu, kemunculannya dalam seragam militer asing menimbulkan sejumlah pertanyaan besar, termasuk soal legalitas dan dampak hukum internasional yang mungkin timbul.

Para pakar hukum militer menyoroti potensi pelanggaran jika benar keterlibatan Serda Satria dalam militer Rusia dilakukan secara formal.

Hal ini juga menyangkut isu kewarganegaraan ganda serta etika seorang mantan prajurit yang bergabung dengan angkatan bersenjata negara lain, terlebih di tengah tensi geopolitik global yang sedang memanas.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Presiden Prabowo: TNI Adalah Tulang Punggung Pertahanan Indonesia

astakom.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memimpin langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara...

HUT TNI 2025: Persembahan Modernisasi Armada Tempur Angkatan Laut Era Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta— Jelang peringatan HUT TNI 05 Oktober 2025 nanti, hari ini Kamis-02 Oktober 2025, Presiden RI Prabowo Subianto hadir menyaksikan langsung sailing pass...

Dislitbangal Gelar Pelaporan dan Tradisi Personel Naik Pangkat

Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) menggelar upacara pelaporan korps dan acara tradisi untuk 12 personel yang resmi naik pangkat pada periode 1 Oktober 2025.

Puspom TNI Gelar Apel Personel Wallakir, Siap Amankan HUT Ke-80 TNI

astakom.com, Jakarta – Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Danpuspom TNI) Mayjen TNI Yusri Nuryanto memimpin langsung Apel Gelar Personel Pengawalan Lalu Lintas...

Kemenko Pangan Optimistis Swasembada Beras Tercapai Tahun Ini

astakom.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) optimistis target swasembada beras dapat tercapai pada tahun ini. Langkah ini dinilai menjadi...

Perkuat Ketahanan Pangan, Bappenas Gandeng Akademis dan Swasta Kembangkan Sapi Merah Putih

astskom.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo dan IPB University dalam penguatan potensi pengembangan Sapi Merah Putih. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy...

Viral