Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Kinerja Perbankan Syariah Tumbuh Pesat, Aset Tembus Rp967 Triliun

astakom.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset sektor Perbankan Syariah nasional mencapai Rp967,33 triliun per Juni 2025. Angka ini tumbuh 7,83 persen secara tahunan (year on year/yoy), melampaui pertumbuhan aset perbankan nasional maupun konvensional.

Pada periode yang sama, aset perbankan nasional hanya naik 6,40 persen, sementara perbankan konvensional tumbuh 6,29 persen.

“Pertumbuhan ini terjadi di tengah ketidakpastian global, sekaligus membuka peluang besar perbankan syariah mendukung perekonomian domestik,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam keterangan pers yang dikutip astakom.com, Rabu (3/9).

OJK menegaskan, kinerja positif ini turut mendongkrak pangsa pasar perbankan syariah yang kini mencapai 7,41 persen dari total perbankan nasional.

Secara keseluruhan, aset Keuangan Syariah nasional mencapai Rp2.972,94 triliun per Juni 2025. Pertumbuhan tersebut mencapai 8,21 persen yoy, dengan pangsa pasar 11,47 persen terhadap industri keuangan nasional.

Untuk memperkuat pencapaian ini, OJK telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023–2027 (RP3SI). Roadmap ini menargetkan perbankan syariah yang sehat, efisien, berdaya saing, serta memberi kontribusi signifikan bagi Ekonomi nasional maupun daerah.

Inovasi Produk dan Dukungan UMKM

Sebagai bagian dari RP3SI, OJK terus mengembangkan produk inovatif. Salah satunya adalah cash waqf linked deposit (CWLD), instrumen perbankan syariah yang memanfaatkan dana wakaf secara produktif. Program ini sudah berjalan di Kota Wakaf Tasikmalaya dan Kabupaten Siak, sekaligus mendukung pembiayaan UMKM serta pembangunan sosial ekonomi daerah.

Selain itu, OJK juga rutin menggelar workshop produk syariah unik di berbagai daerah. Tahun ini, fokus workshop mencakup CWLD dan pembiayaan *istishna’* untuk rumah indent, renovasi rumah, hingga pemesanan barang/jasa jangka pendek melalui Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Dorongan Regulasi dan Tata Kelola

Sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), OJK telah membentuk Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS).

Komite ini melibatkan pakar eksternal guna memperkuat tata kelola dan mempercepat perkembangan industri keuangan syariah. Kehadirannya diharapkan dapat memberi kontribusi signifikan dalam mendukung Program prioritas pembangunan nasional maupun daerah.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, OJK menegaskan perbankan syariah siap menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat fondasi perekonomian Indonesia.

Gen Z Takeaway

Jadi gini, perbankan syariah lagi glow up banget nih sob! Asetnya udah tembus Rp967 triliun per Juni 2025, tumbuh lebih kenceng dibanding bank konvensional. Ini nunjukkin kalau produk keuangan syariah nggak cuma soal halal vibes aja, tapi juga bisa jadi mesin ekonomi yang real, dari dukung UMKM sampai kelola wakaf biar produktif.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Purbaya Pastikan Efisiensi APBN Berlanjut di 2026, Tapi Tanpa Pemotongan Anggaran

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap dilanjutkan pada tahun 2026. Menariknya,...

Ekonom Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi dari Pembangunan Kawasan Pansela

astakom.com, Jakarta – Pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Selatan atau Pansela, khususnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinilai memiliki potensi besar untuk...

IHSG Diramal Menguat Hari Ini, Intip Rekomendasi Saham Cuan

astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), mengingat IHSG pada penutupan perdagangan...

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Sektor Teknologi Pimpin Kenaikan

astakom.com, Jakarta – Bursa saham dibuka dengan semangat tinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG...

Wamenkeu Anggito Dorong Sinergi Produk Halal dan Keuangan Syariah

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menegaskan pentingnya sinergi antara pengembangan produk halal dan jasa keuangan syariah untuk memperkuat ekosistem halal...

Tak Cuma Himbara, Bank Jateng-Jatim Bakal Kecipratan Dana Segar dari Pemerintah

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu) berencana untuk menyalurkan dana saldo anggaran lebih (SAL)...

Viral