Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Ramai Ompreng MBG Diduga Tak Halal, Pakar UGM Jelaskan Cara Mengujinya

astakom.com, Yogyakarta – Jagat Media Sosial, bahkan media mainstream kembali diramaikan oleh isu soal ompreng (wadah makanan) atau Food Tray yang pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) ditengarai mengandung bahan berbahaya, termasuk kandungan minyak babi.

Atas dugaan ini, Badan Gizi Nasional (BGN) tengah memeriksa lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya. Laporan Indonesia Business Post (IBP) menyebut produk ompreng ini diimpor dari Chaoshan, China.

Investigasi IBP juga menyebut ada sekitar 30-40 pabrik yang memproduksi ompreng makanan untuk Pasar Global.

Melansir ugm.ac.id, pakar UGM di bidang analisis kehalalan produk, Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt., menyebutkan kemungkinan kandungan minyak babi dalam ompreng tersebut dijadikan sebagai komponen pelemas.

“Bisa saja lemak babi ini dijadikan sebagai komponen pelemas sebagai bahan campuran untuk minyak yang lain, misal minyak mineral,” ungkapnya, pada Kamis (28/8).

Abdul Rohman tidak menanggapi lebih jauh soal kandungan minyak babi dalam ompreng di menu MBG, pasalnya kasus ini tengah diselidiki oleh tim BGN setelah muncul di media sosial.

Ekstraksi atau Kromatografi Gas

Menurut Abdul setidaknya ada dua cara untuk mendeteksi kandungan minyak babi. Ia menjelaskan tahapan untuk mendeteksi kandungan minyak babi pada sebuah wadah makanan, diperlukan ekstraksi.

“Pertama-tama dilakukan ekstraksi sehingga lemak babi dapat terekstraksi dan selanjutnya dianalisis dengan metode tertentu,” jelasnya.

Adapun metode yang kerap digunakan yaitu dengan menggunakan kromatografi gas yang dilengkapi dengan detektor spektrometer massa (GC-MS) untuk mengidentifikasi asam-asam lemak yang ada.

“Asam-asam lemak yang diperoleh dilakukan semacam perbandingan dengan asam lemak yang teridentifikasi dalam lemak babi,” kata Dosen Fakultas Farmasi UGM ini.

Abdul pun menuturkan bahwa selain metode GC-MS, metode yang dapat digunakan adalah dengan LC-HRMS melalui identifikasi penanda lemak babi. “Metode ini umumnya lebih banyak digunakan oleh para ahli,” ujarnya.

Gen Z Takeaway

Kata Ahli UGM, Abdul Rohman, sebenernya mudah untuk membuktikan ada tidaknya kandungan minyak babi pada ompreng (food tray) MBG. Tapi karena sekarang lagi diperiksa BPOM, sebaiknya tunggu hasilnya. Meski begitu, Abdul juga mbocorin caranya meriksa kandungan minyak babi, cara ekstraksi dan kromatografi gas. Kalau kurang paham istilahnya, buka google aja deh.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Kado Spesial Prabowo untuk Warteg Cs: Sertifikasi Halal Gratis Sudah Bergulir

astakom.com, Jakarta – Kado dari Presiden Prabowo Subianto untuk pemilik warung Tegal (warteg), warung Sunda (warsun), warung Padang, dan sejenisnya dalam bentuk sertifikasi halal...

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Komisi IX DPR RI Bakal Perjuangkan Pembangunan dan Alkes Lima RS Regional di Aceh

astakom.com, Banda Aceh — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Putih Sari, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan dan penyediaan alat kesehatan (alkes) bagi...

Gus Ipul Ungkap 3 Mandat Prabowo untuk Angkat Wong Cilik dari Jerat Kemiskinan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tiga mandat utama Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya...

Cerita Jeje, Anak Gunungkidul yang Bangkit Lewat Sekolah Rakyat dan Pena Harapan

astakom.com, Sleman – Di balik pendopo sederhana Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, kisah-kisah perubahan hidup sedang ditulis, salah satunya oleh Louvie Jogjeriansyah...

Pendaftaran Magang Nasional Dibuka Hari Ini, Menaker Minta Fresh Graduate Tak Panik Daftar

astakom.com, Jakarta - Ribuan fresh graduate di seluruh Indonesia kini punya peluang emas untuk menapaki dunia kerja melalui Program Magang Nasional yang resmi dibuka...

Viral