Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

20 Juta Warga Sudah Dilayani Cek Kesehatan Gratis

astakom.com, Jakarta – Program Cek kesehatan gratis (CKG), salah satu Program Quick win Presiden Prabowo Subianto yang digagas Kementerian Kesehatan RI, terus menunjukkan capaian signifikan.

Hingga 22 Agustus 2025, jumlah peserta yang sudah mendapatkan Layanan Kesehatan kumulatif (CKG umum dan CKG sekolah) melampaui 20 juta orang.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyebut capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis.

“Partisipasi masyarakat menunjukkan kesadaran semakin besar akan pentingnya Pemeriksaan Kesehatan rutin, baik untuk pencegahan maupun Deteksi dini,” ujar Aji, di Jakarta, Jumat (22/8).

Menurut Aji, CKG telah dilakukan di 38 provinsi, 510 kabupaten/kota, dan 10.132 Puskesmas. Layanan diberikan di fasilitas kesehatan, sekolah, dan komunitas.

Pada kategori umum/reguler, tercatat 19.402.547 orang telah dilayani; sedangkan CKG Sekolah melayani 682.602 peserta didik, yang terdiri atas kelompok SD 496.020 murid, SMP 124.022 murid, SMA 70.950 murid dan lainnya 1.610 murid.

”Secara rata-rata, saat ini CKG telah diikuti sekitar 340.000 orang per harinya,” tegas Aji, dalam keterangan tertulis dikutip astakom.com, Sabtu (23/8).

Masalah Gigi

Persoalan kesehatan yang paling banyak ditemukan dalam CGK yakni kasus Kesehatan gigi. Selain cakupan luas, temuan awal CKG juga memberikan gambaran penting mengenai masalah kesehatan masyarakat di berbagai kelompok usia:

* Bayi baru lahir: kelainan saluran empedu (19,3 persen), berat lahir rendah (6,1 persen), dan penyakit jantung bawaan kritis (5,9 persen).

* Balita dan anak pra sekolah: gigi-karies (31 persen), anemia pada anak usia 2 tahun (9,2 persen), dan stunting (5,6 persen).

* Dewasa: aktivitas fisik kurang (95,9 persen), gigi-karies (43,3 persen), dan obesitas sentral (34,9 persen).

* Lansia: aktivitas fisik kurang (96,6 persen), gigi-karies (60,8 persen), dan hipertensi (40,9 persen).

Aji menambahkan, temuan tersebut menegaskan bahwa deteksi dini merupakan kunci untuk mencegah masalah kesehatan menjadi lebih berat dan membebani masyarakat maupun negara.

“Dengan CKG, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, sehingga langkah pencegahan dan intervensi lebih cepat dilakukan,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Aji mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan program CKG di fasilitas layanan kesehatan terdekat dan sekolah.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Komisi IX DPR RI Bakal Perjuangkan Pembangunan dan Alkes Lima RS Regional di Aceh

astakom.com, Banda Aceh — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Putih Sari, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan dan penyediaan alat kesehatan (alkes) bagi...

Gus Ipul Ungkap 3 Mandat Prabowo untuk Angkat Wong Cilik dari Jerat Kemiskinan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tiga mandat utama Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya...

Cerita Jeje, Anak Gunungkidul yang Bangkit Lewat Sekolah Rakyat dan Pena Harapan

astakom.com, Sleman – Di balik pendopo sederhana Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, kisah-kisah perubahan hidup sedang ditulis, salah satunya oleh Louvie Jogjeriansyah...

Pendaftaran Magang Nasional Dibuka Hari Ini, Menaker Minta Fresh Graduate Tak Panik Daftar

astakom.com, Jakarta - Ribuan fresh graduate di seluruh Indonesia kini punya peluang emas untuk menapaki dunia kerja melalui Program Magang Nasional yang resmi dibuka...

Fakta Baru Kasus Immanuel Ebenezer: Alphard yang Disita KPK Ternyata Mobil Sewaan

astakom.com, Jakarta – Sebuah mobil Alphard yang sempat jadi sorotan publik dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian...

Viral