Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Kemenag Kembangkan Sistem Peringatan Dini Konflik Keagamaan

astakom, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat upaya pencegahan konflik sosial berbasis keagamaan dengan mengembangkan Sistem Deteksi dini Konflik Keagamaan atau Early Warning System (EWS).

Sistem ini sedang disempurnakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenag, dengan pendekatan sinergis lintas unit dan pemangku kepentingan.

Kepala PKUB, M Adib Abdushomad menegaskan pentingnya penguatan ekosistem EWS sebagai langkah strategis dalam mencegah konflik sosial yang dipicu oleh isu keagamaan.

“Kita ingin membangun ekosistem EWS. Sesuai arahan Bapak Sekjen, yang terpenting dari EWS ini adalah membangun ekosistemnya. Alhamdulillah, PKUB mencoba mengorkestrasi tugas ini secara sinergis dan kolaboratif lintas stakeholders,” ujar Adib, dikutip astakom.com, Minggu (3/8).

Adib menjelaskan bahwa elemen pendukung sistem EWS sebenarnya sudah ada di berbagai unit Kemenag seperti Ditjen Bimas Islam dan Balitbang Diklat, yang kini menjadi BMBPSDM. PKUB saat ini tengah mengintegrasikan seluruh potensi tersebut agar sistem dapat berjalan secara terpadu.

“Kalau EWS betul-betul terbangun, maka berbagai konflik yang selama ini muncul bisa kita mitigasi. Sehingga tidak ada lagi persekusi atau kerusuhan yang mencederai bangunan kerukunan yang telah lama dibina,” kata dia.

Salah satu langkah konkret dalam pembangunan ekosistem ini adalah pengembangan aplikasi EWS yang dirancang oleh para pakar Universitas Indonesia dan praktisi berpengalaman.

Aplikasi ini memungkinkan deteksi dan penanganan dini atas potensi konflik di lapangan dengan pendekatan berbasis data dan teknologi.

“Aplikasi ini menjadi salah satu bentuk konkret dari ikhtiar PKUB dalam menjaga keutuhan NKRI dari potensi konflik sosial berbasis keagamaan,” jelas Adib.

Selain inovasi teknologi, PKUB juga mengedepankan pendekatan sosial budaya untuk menjaga harmoni antarumat beragama. Salah satunya dengan mendorong ruang dialog dan memperluas perjumpaan tokoh Lintas Agama.

“Kami terus mengundang para tokoh umat beragama untuk duduk bersama dalam forum-forum dialog. Juga memperluas partisipasi dalam kegiatan keagamaan, tidak hanya ritual, tapi kegiatan sosial keagamaannya,” ujar dia.

Adib juga menyoroti pentingnya komunikasi terbuka, merujuk pada insiden di Depok dan Padang yang dipicu oleh minimnya informasi kepada warga terkait pembangunan rumah doa.

“Padahal niat pendeta membangun rumah doa itu baik, yaitu untuk mendekatkan umatnya kepada ajaran agama. Tapi karena tidak ada informasi kepada RT/RW dan masyarakat, lalu terjadi kesalahpahaman,” jelas Adib.

Dia menyampaikan bahwa ekosistem EWS hampir rampung dan siap diluncurkan dalam waktu dekat sebagai bentuk nyata komitmen Kemenag menjaga kerukunan umat beragama.

“Insyaallah, EWS ini segera kita launching setelah ekosistemnya fully coverage. Ini bentuk komitmen kita dalam menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral