Sabtu, 11 Okt 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025

Delapan Sifat Pemimpin Ala Prabowo: Dari Samudra hingga Bumi

astakom, SoloPresiden RI Prabowo Subianto menyampaikan 8 (delapan) pesan mendalam tentang nilai-nilai kepemimpinan yang ideal dalam budaya Indonesia, yaitu harus seperti bumi, diinjak tapi tetap memberi kehidupan.

Dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (20/7), Prabowo memaparkan delapan sifat pemimpin berdasarkan ajaran nenek moyang, salah satunya adalah sifat pemimpin yang harus seperti bumi.

“Yang terakhir, pemimpin pindho bawana, seperti bumi. Sumber kekuatan. Tetapi siap diinjak. Bumi diinjak, tetapi bumi rela diinjak. Bumi memberi makan. Bumi memberi energi. Bumi memberi kekayaan.”

Prabowo menjelaskan bahwa pemimpin sejati tidak mencari kenyamanan atau pujian, melainkan bersedia menjadi fondasi bagi rakyatnya, meski harus menanggung tekanan, kritik, atau pengorbanan.

Dalam bagian yang sama, ia juga menyebut bahwa pemimpin harus siap dimaki, disakiti, bahkan difitnah, namun tetap mampu menjaga ketenangan dan memberi arah.

“Pemimpin itu dimaki-maki seperti laut samudra. Kotoran bumi keluar ditelan oleh samudra. Yang keluar airnya bersih.”

Delapan sifat pemimpin yang disebut Prabowo dalam pidatonya meliputi:

  1. Pindo Jaladri: seperti samudra, luas dan mampu menerima segala caci-maki;
  2. Pindo Chandra: seperti bulan, memberi penerangan dan kesejukan;
  3. Pindo Kartiko: pedoman arah;
  4. Pindo Suryo: seperti matahari, memberi kehangatan dan solusi;
  5. Pindo Arga: seperti gunung, kokoh dan kuat;
  6. Pindo Dahana: seperti api, membakar semangat dan ketidakadilan;
  7. Pindo Bayu: seperti angin, hadir di mana-mana;
  8. Pindo Bahana: seperti bumi, diinjak tapi memberi kehidupan.

“Ini ajaran nenek moyang kita ribuan tahun,” ujar Prabowo.

Pemaparan ini menjadi bagian penting dari pesan moral Prabowo kepada para kader PSI, terutama generasi muda, agar memahami bahwa kepemimpinan bukanlah soal kekuasaan, melainkan pengabdian total kepada rakyat dan bangsa.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral