Selasa, 7 Okt 2025
Selasa, 7 Oktober 2025

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Dinilai Bisa Ringankan Beban Hidup Rakyat

astakom.com, Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mendorong pemerintah untuk menerapkan kembali kebijakan diskon Tarif Listrik sebesar 50 persen, sebagaimana yang telah diterapkan pada awal tahun 2025, guna mendorong Daya Beli masyarakat.

Menurut Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan INDEF Abra Talattov, kebijakan diskon tarif listrik dapat menjadi solusi nyata bagi rakyat kecil di tengah tekanan harga kebutuhan pokok.

“Untuk itu, pemerintah perlu menimbang kebijakan tersebut agar dilaksanakan kembali seperti pada periode Januari–Februari 2025 lalu. Kebijakan pemerintah berupa diskon tarif listrik dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat ke seluruh Indonesia,” kata Abra dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Senin (6/10).

Abra menjelaskan, manfaat program ini terasa langsung oleh keluarga Indonesia. Dengan beban tagihan listrik yang berkurang, warga bisa mengalokasikan uangnya untuk kebutuhan lain, mulai dari bahan pokok hingga layanan esensial.

“Dengan berkurangnya beban tagihan listrik, masyarakat dapat mengalokasikan pengeluaran mereka ke kebutuhan lain seperti bahan pokok dan layanan esensial yang pada akhirnya dapat meredam tekanan inflasi domestik,” ujarnya.

Ia menambahkan, Subsidi listrik yang pernah dijalankan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terbukti memberi ruang bagi masyarakat untuk bernafas lebih lega. Dalam dua bulan pelaksanaan, konsumsi masyarakat meningkat karena pendapatan riil mereka bertambah.

“Jadi, subsidi listrik menciptakan ruang bagi masyarakat untuk meningkatkan pengeluaran pada barang dan jasa lain,” katanya.

Lebih jauh, peningkatan konsumsi rumah tangga ini juga berdampak positif bagi Pertumbuhan Ekonomi. Pasalnya, konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Konsumsi rumah tangga merupakan komponen terbesar dalam PDB Indonesia, yaitu sekitar 54,6 persen pada 2024. Dengan adanya penghematan biaya listrik, masyarakat akan mengalihkan pengeluaran ke sektor riil, sehingga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di awal tahun,” jelasnya.

Abra menegaskan bahwa diskon tarif listrik merupakan opsi kebijakan relevan, bukan hanya sebagai Stimulus Ekonomi, tapi juga sebagai langkah humanis yang langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat.

“Tidak bisa dipungkiri, diskon tarif listrik tersebut menjadi opsi kebijakan yang relevan dalam memberikan stimulus ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas Ekonomi nasional,” tandasnya.

Gen Z Takeaway

Diskon Listrik 50 Persen tuh literally life hack buat rakyat: tagihan turun, belanja kebutuhan pokok bisa naik, ekonomi pun ikut jalan. Jadi bukan cuma hemat listrik, tapi juga nge-charge Daya beli masyarakat biar tetap strong di tengah inflasi.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Tak Cuma Himbara, Bank Jateng-Jatim Bakal Kecipratan Dana Segar dari Pemerintah

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu) berencana untuk menyalurkan dana saldo anggaran lebih (SAL)...

Langkah Kemenkeu dan Pemprov DKI Sinergi Kelola Fiskal yang Mengalir Hingga ke Masyarakat

astakom.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan kebijakan fiskal serta percepatan...

Kebijakan Purbaya Tebar Rp200 Triliun Berbuah Manis, Penyaluran Kredit Perbankan Kian Melesat

astakom.com, Jakarta – Upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional melalui kebijakan pengalihan dana mengendap di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp200 triliun ke bank-bank milik...

Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan 63 Persen Dana Pemerintah, Fokus UMKM dan Industri Padat Karya

astakom.com, Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim penyaluran dana pemerintah senilai Rp55 triliun, yang merupakan bagian dari dana RP200 triliun yang diberikan...

Bongkar Smelter Ilegal di Babel, Prabowo Pastikan Ratusan Triliun Tak Lagi Bocor

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik tambang ilegal dan penyelundupan sumber daya alam yang...

Prabowo: Rugikan Negara Rp 300 T, 6 Smelter Ilegal di Babel Disita

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan penting ke Bangka Belitung pada Senin (6/10) dengan agenda meninjau langsung penyitaan enam...

Viral