Selasa, 7 Okt 2025
Selasa, 7 Oktober 2025

Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan 63 Persen Dana Pemerintah, Fokus UMKM dan Industri Padat Karya

astakom.com, Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim penyaluran dana pemerintah senilai Rp55 triliun, yang merupakan bagian dari dana RP200 triliun yang diberikan pemerintah kepada perbankan milik negara atau Bank Himbara telah tersalurkan optimal.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini mencatat, realisasi penyaluran dana sampai dengan akhir September 2025 telah mencapai Rp34,5 triliun, atau 63 persen dari total dana pemerintah yang dimanahkan kepada perseroan.

Novita menegaskan, tambahan likuiditas ini menjadi katalis penting dalam memperluas fungsi intermediasi bank. Dana tersebut difokuskan untuk memperkuat industri Padat karya yang berorientasi ekspor, serta sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, termasuk UMKM.

“Bank Mandiri optimis dapat menyerap penempatan dana ini secara optimal hingga 100 persen pada akhir tahun ini dengan prioritas pada sektor dan industri padat karya serta UMKM,” kata Novita dalam keterangan resminya, dikutip astakom.com, Senin (6/10).

Dia menjelaskan, bahwa penyaluran dana dana pemerintah kepada industri padat karya dan UMKM telah terbukti mampu menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia.

Selain menyasar UMKM, penyaluran kredit juga diarahkan ke sektor strategis seperti perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi Sumber Daya Alam dan energi terbarukan, Layanan Kesehatan, manufaktur, serta Kawasan industri.

“Dengan tambahan penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan Bank Mandiri semakin solid sehingga mampu mengakselerasi sektor-sektor prioritas,” ungkap Novita.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk memperluas inklusi keuangan sekaligus mempererat sinergitas dengan berbagai program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat di semua lapisan.

Ia juga menekankan bahwa Bank Mandiri berkomitmen memastikan pembiayaan tersalurkan tepat sasaran melalui akselerasi dan sinergi, guna membuktikan perannya sebagai agen pembangunan.

“Bank Mandiri sebagai agen pembangunan tidak hanya mendukung korporasi besar, tapi juga memberdayakan ekonomi kerakyatan sebagai fondasi utama pertumbuhan nasional,” pungkasnya.

Gen Z Takeaway

Bank Mandiri lagi all out gaspolin dana pemerintah Rp55 triliun biar gak cuma numpuk di kas, tapi ngalir ke sektor yang bikin ekonomi rakyat makin gerak. Per September 2025 udah 63 persen tersalur, mayoritas ke UMKM sama industri padat karya—alias sektor yang nyediain banyak kerjaan buat orang kecil sampai buruh pabrik.

Mereka klaim bakal habisin 100 persen sampai akhir tahun, dengan target tambahan di Energi Hijau, pangan, kesehatan, sampai manufaktur. Jadi vibes-nya bukan cuma “bank gede cari untung”, tapi beneran coba jadi *agen pembangunan* yang dorong ekonomi kerakyatan naik level.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Tak Cuma Himbara, Bank Jateng-Jatim Bakal Kecipratan Dana Segar dari Pemerintah

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu) berencana untuk menyalurkan dana saldo anggaran lebih (SAL)...

Langkah Kemenkeu dan Pemprov DKI Sinergi Kelola Fiskal yang Mengalir Hingga ke Masyarakat

astakom.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan kebijakan fiskal serta percepatan...

Kebijakan Purbaya Tebar Rp200 Triliun Berbuah Manis, Penyaluran Kredit Perbankan Kian Melesat

astakom.com, Jakarta – Upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional melalui kebijakan pengalihan dana mengendap di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp200 triliun ke bank-bank milik...

Bongkar Smelter Ilegal di Babel, Prabowo Pastikan Ratusan Triliun Tak Lagi Bocor

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik tambang ilegal dan penyelundupan sumber daya alam yang...

Prabowo: Rugikan Negara Rp 300 T, 6 Smelter Ilegal di Babel Disita

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan penting ke Bangka Belitung pada Senin (6/10) dengan agenda meninjau langsung penyitaan enam...

Ekonom Sebut Penertiban Tambang Ilegal Harus Diapresiasi

astakom.com, Jakarta,  — Langkah Presiden Prabowo Subianto menertibkan enam smelter ilegal di Bangka Belitung dinilai sebagai kebijakan strategis yang tidak hanya menyangkut penegakan hukum,...

Viral