Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Soal Pesan Prabowo, Waka DPR Cucun Soroti Berbagai Terobosan Program Kesra

astakom.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI. Ia pun menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Prabowo yang akan menertibkan 1.063 tambang ilegal.

Menurut Cucun, langkah tegas Presiden Prabowo tersebut merupakan upaya mengembalikan kedaulatan bangsa, sebagaimana Pasal 33 UUD 1945. Serta bertujuan untuk sepenuhnya Kesejahteraan Rakyat.

“Luar biasa, bagaimana mengembalikan jati diri bangsa ini secara konstitusi, yaitu pasal 33 yang menjadi isu utama tadi ya. Jadi kita apresiasi bagaimana semangat pak Prabowo mengembalikan semua apa yang dimiliki republik ini ke tangan republik dan menjadi kemaslahatan, kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Cucun, dalam keterangan dikutip astakom.com, Jumat (15/8).

Cucun mengatakan, DPR RI akan menindaklanjuti wacana Presiden melalui kementerian terkait dengan segara mengundang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk rapat kerja di Parlemen, khusus membahas soal penertiban ribuan tambang ilegal ini.

“Ya kan rapatnya di DPR nanti, kita tanya Menteri ESDM,” ungkap Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.

Cucun kembali memastikan DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ pengusaha tambang nakal.

“Bayangkan saja, tadi beliau sampai membakar semangat semua, ‘ayo para anggota DPR, wakil rakyat dukung saya’. Ya pastilah kalau beliau punya tujuan, niat baik mengembalikan bagaimana tadi semua kekayaan alam, semuanya dikembalikan kepada negara ya,” tutur Cucun.

“Komitmen seperti itu kita harus dukung lah ya, kembalikan pasal 33,” sambungnya.

Cucun mengatakan DPR juga akan mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi gratis (MBG) di mana anggaran MBG untuk tahun depan yang naik hingga mencapai Rp 335 triliun.

“Beliau sampai paparkan tadi beberapa keberhasilannya sudah kita lihat. BGN, MBG-nya sudah jalan, sekolah rakyatnya sudah jalan ya. Kemudian kita nanti tinggal support dengan finance anggaran baru 2026, pengawasannya juga terus berjalan,” papar Cucun.

“Bila membuka tadi, ‘awasi kami ya kan, saya tidak anti kritik dan saya siap dikritik’. Makanya saya sebagai pimpinan DPR terutama di korkesra, bidangnya banyak menyentuh korkesra, saya mengapresiasi Kinerja Pemerintah yang terhitung 299 hari tadi,” tambahnya.

Cucun pun mengapresiasi pengakuan Presiden Prabowo atas kelemahan-kelemahan Indonesia, termasuk distorsi ekonomi, yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan intervensi-intervensi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Yang penting sekarang bagaimana kita konsisten terhadap konsekuensi yang harus diambil dari setiap kebijakan. Khususnya dalam memerangi kemiskinan dengan sistem yang menyeluruh untuk menanggulangi kesenjangan ekonomi di masyarakat,” urai Cucun.

Pimpinan DPR koordinator bidang kesejahteraan rakyat (Korkesra) ini pun mendukung langkah Presiden Prabowo yang juga telah meresmikan Data Tunggal Sosial Ekonomi nasional (DTSEN) sebagai sumber data utama dalam penyaluran bantuan sosial.

Cucun menilai DTSEN menjadi terobosan untuk memastikan program-program Pemerintah tepat sasaran.

“DTSEN menjadi tolok ukur baru dalam menentukan penerima manfaat secara lebih akurat sebagai basis akurasi kebijakan sosial nasional, yakni program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan agar tepat sasaran,” ujarnya.

“Program Sekolah Rakyat juga menjadi salah satu upaya dalam Memutus rantai kemiskinan. Termasuk berbagai program penunjang pendidikan seperti renovasi 13.000 sekolah,” tambah Cucun.

Cucun juga menyinggung soal rencana Presiden Prabowo yang akan menyebar 288 ribu smart tv ke semua sekolah agar anak-anak dapat mengikuti pelajaran dan guru virtual.

“Ada pula 20 sekolah unggulan untuk mengejar ketertinggalan kita di bidang sains dan teknologi dan 80 sekolah unggul transformasi, ini pendekatan yang baik di bidang Kesra,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral