Sabtu, 11 Okt 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025

Indonesia Boyong 48 Jet Tempur Generasi 5 KAAN, Sejarah Baru Alih Teknologi Pertahanan

astakom, Jakarta – Indonesia mencetak sejarah baru di bidang pertahanan udara dengan penandatanganan kontrak pembelian 48 unit Jet Tempur generasi kelima KAAN buatan Turki. Kesepakatan ini bukan hanya soal pengadaan, tetapi juga mencakup Kerja Sama transfer teknologi dan produksi bersama dengan PT Dirgantara Indonesia.

“Kesepakatan ini menjadi salah satu ekspor jet tempur terbesar bagi Turki,” dikutip oleh Astakom dari Hurriyet Daily New, Minggu (27/7).

Kesepakatan ini mempertegas komitmen Indonesia dalam modernisasi armada tempurnya sekaligus memperkuat industri kedirgantaraan nasional.

Dalam perjanjian tersebut, sebagian unit KAAN akan dirakit di Indonesia, membuka peluang besar untuk meningkatkan keahlian SDM lokal dan memperkuat rantai pasok pertahanan dalam negeri.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapabilitas TNI AU, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan kapasitas produksi dan inovasi industri dirgantara nasional.

Jet tempur KAAN adalah Pesawat Tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI). Pesawat ini dirancang untuk memiliki keunggulan stealth (siluman), avionik canggih, radar AESA, serta kemampuan tempur jarak dekat dan jarak jauh.

Dengan teknologi mutakhir, KAAN diharapkan mampu menjadi tulang punggung pertahanan udara Indonesia bersama armada tempur lainnya yang sudah lebih dulu dioperasikan.

Pembelian KAAN menambah bobot Diplomasi Pertahanan Indonesia di Asia Tenggara dan memperluas jejaring alih teknologi dengan negara-negara produsen senjata non-tradisional.

Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa Indonesia mulai mendiversifikasi mitra strategisnya, tidak hanya bergantung pada pemasok lama seperti Amerika Serikat dan Rusia.

“Langkah Indonesia ini bisa membuka babak baru dalam kerja sama pertahanan Turki-Indonesia,” dikutip oleh Astakom dari Hurriyet Daily News.

Melalui kesepakatan KAAN, pemerintah berharap transfer teknologi dan perakitan lokal akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan pesawat tempur generasi berikutnya buatan anak bangsa.

Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang Indonesia untuk membangun industri pertahanan yang mandiri dan berdaya saing global, tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga sebagai produsen.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Presiden Prabowo: TNI Adalah Tulang Punggung Pertahanan Indonesia

astakom.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memimpin langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara...

HUT TNI 2025: Persembahan Modernisasi Armada Tempur Angkatan Laut Era Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta— Jelang peringatan HUT TNI 05 Oktober 2025 nanti, hari ini Kamis-02 Oktober 2025, Presiden RI Prabowo Subianto hadir menyaksikan langsung sailing pass...

Dislitbangal Gelar Pelaporan dan Tradisi Personel Naik Pangkat

Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) menggelar upacara pelaporan korps dan acara tradisi untuk 12 personel yang resmi naik pangkat pada periode 1 Oktober 2025.

Puspom TNI Gelar Apel Personel Wallakir, Siap Amankan HUT Ke-80 TNI

astakom.com, Jakarta – Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Danpuspom TNI) Mayjen TNI Yusri Nuryanto memimpin langsung Apel Gelar Personel Pengawalan Lalu Lintas...

Kemenko Pangan Optimistis Swasembada Beras Tercapai Tahun Ini

astakom.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) optimistis target swasembada beras dapat tercapai pada tahun ini. Langkah ini dinilai menjadi...

Perkuat Ketahanan Pangan, Bappenas Gandeng Akademis dan Swasta Kembangkan Sapi Merah Putih

astskom.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo dan IPB University dalam penguatan potensi pengembangan Sapi Merah Putih. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy...

Viral