Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

DEFA Gagasan Indonesia Jadi Imun ASEAN Hadapi Panasnya Perang Tarif Global

astakom.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Digital Economic Framework Agreement (DEFA) merupakan terobosan penting dari Indonesia yang bisa menjadi benteng pertahanan ASEAN dalam menghadapi ketidakpastian Ekonomi Global, termasuk Perang Tarif global.

Menurut Airlangga, gagasan besar yang membuat Indonesia kian dilirik negara-negara anggota OECD ini bukan hanya mempercepat integrasi Ekonomi Digital, tetapi juga dapat diibaratkan sebagai “imun” bagi kawasan.

“Jadi dunia sedang melihat kepada kita, dan ini menjadi alternatif kalau terjadi perang tarif. Ini adalah imun terhadap perang tarif karena ini adalah digital dan services,” ujarnya dalam acara AI Innovation Summit (AIIS) 2025 di Jakarta, Selasa (16/9), dikutip astakom.com.

Aturan Digital Terintegrasi ASEAN

Airlangga menjelaskan, DEFA mencakup sejumlah aspek penting, mulai dari sistem pembayaran digital, Kerja Sama finansial lintas negara, e-commerce, hingga bea masuk lintas batas.

Indonesia sendiri sudah lebih maju dibanding kawasan lain dengan penerapan sistem pembayaran QRIS, yakni sistem pembayaran digital berbasis QR Code, yang kini dapat digunakan di lima negara asean plus Jepang.

Dari sisi potensi, DEFA diyakini mampu menggandakan nilai ekonomi digital ASEAN dari US$1 triliun pada 2030 menjadi US$2 triliun. Untuk Indonesia, kontribusinya diperkirakan mencapai US$500–700 miliar.

“Jangan sampai potensi sebesar itu di-outsource ke negara lain. Harus dikuasai oleh talenta digital kita sendiri,” kata Airlangga.

Talenta Digital Jadi Kunci

Airlangga menekankan pentingnya link and match antara Perguruan Tinggi dan industri digital. Skema magang yang ditanggung pemerintah disebut dapat membuka peluang bagi lulusan lintas disiplin untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

“Digitalisasi tidak hanya milik jurusan teknik, semua disiplin bisa terlibat. Terutama dengan hadirnya AI,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan berbagai program pendukung, seperti platform pemasaran untuk UMKM, modernisasi Kampung Nelayan dengan teknologi AI, hingga percepatan konektivitas lewat satelit orbit rendah (LEO).

Indonesia bahkan telah menyelesaikan AI Readiness Assessment bersama UNESCO dan tengah mendorong strategi nasional AI yang berfokus pada kebijakan, etika, riset, investasi, serta pengembangan talenta.

“AI adalah kekuatan yang tidak terhentikan. Kebijakan kita harus inklusif agar semua anak bangsa bisa terlibat,” tegas Airlangga.

Airlangga optimistis DEFA dan ekosistem digital akan menjadi motor Pertumbuhan Ekonomi, baik bagi Indonesia maupun ASEAN. Hal ini sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia menjadi pemimpin ekonomi digital di ASEAN.

“Ekonomi digital adalah peluang emas, dan Indonesia siap menjadi pemimpin di kawasan,” pungkasnya.

Gen Z takeaway

DEFA ini basically jadi “tameng digital” ASEAN biar nggak gampang goyah kalau dunia ribut perang tarif. Buat Indo sendiri, potensinya gokil—bisa nyumbang ratusan miliar dolar ke ekonomi digital asal talenta lokal yang pegang kendali, bukan diambil alih negara lain.

Dari QRIS lintas ASEAN sampai strategi AI nasional, semua disiapin biar Indonesia nggak cuma jadi penonton, tapi leading player di game ekonomi digital. Jadi kalau kata Airlangga, ini golden ticket kita buat buktiin Indo bisa jadi pusat digital power di kawasan.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral