Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Dipuji Prabowo, BMKG Gencar Modifikasi Cuaca Sejak Pagi hingga Malam

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan mencegah bencana asap lintas batas.

Kepala BMKG, Dwikorita Karniawan menjelaskan, OMC yang dilaksanakan BMKG di provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau itu berlangsung dengan intensitas yang terbilang masif, dengan mengacu data cuaca dan iklim terkini.

“Sejak 1 Agustus, OMC di Kalbar dilakukan sejak pagi hingga malam hari untuk memaksimalkan pertumbuhan awan hujan. Pun, di Riau, OMC dilakukan sejak pagi hingga malam,” jelas Dwikorita dalam rilis, dikutip astakom.com, Senin (4/8).

Menurutnya, intensitas hujan buatan meningkat karena curah hujan pada musim kemarau kali ini berada di atas rata-rata yang terjadi dalam 30 tahun terakhir.

Hingga 3 Agustus siang, OMC telah melakukan 27 sorti penyemaian awan menggunakan 26,4 ton bahan semai NaCl. Hasilnya, tidak ditemukan hotspot kategori high confidence maupun sebaran asap di Kalimantan Barat.

“OMC mampu menurunkan potensi kebakaran secara signifikan melalui penyemaian awan yang ditargetkan berdasarkan data cuaca dan iklim terkini. Pemantauan intensif dilakukan melalui satelit untuk memetakan hotspot dan potensi pembentukan awan hujan,” ujarnya.

Keberhasilan ini juga ditopang oleh koordinasi lintas sektor yang dikomandoi Kemenko Polhukam melalui Desk Penanganan Karhutla. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, menegaskan pentingnya kerja terpadu antarinstansi.

“Koordinasi yang solid dan respons cepat menjadi kunci utama keberhasilan ini. Kita tidak bisa bekerja sektoral, harus lintas institusi dan lintas wilayah,” tegas Budi dalam Rapat Terbatas Penanganan Karhutla.

Sementara itu, Menteri LHK Hanif Faisol Nurrofiq menyoroti perlunya penguatan pelaksanaan Inpres No. 3 Tahun 2020 dan evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas teknologi pengendalian karhutla.

“BMKG telah mengidentifikasi potensi asap lintas batas, dan itu harus menjadi perhatian serius. Keterlibatan Pangdam, Kapolda, Lanud, hingga Lanal menjadi kunci penting dalam respons dini,” ungkapnya.

Kepala BNPB Suharyanto juga mengingatkan agar pemda bersikap proaktif menghadapi fluktuasi hotspot dan segera menetapkan status Tanggap darurat bila situasi memburuk.

“Pemda tidak boleh ragu untuk menetapkan status Tanggap Darurat jika api makin meluas. Itu akan mempercepat dukungan logistik dan operasi dari pusat,” katanya.

Sebagai informasi, bahwa Gubernur Kalimantan Barat telah menetapkan status Siaga Darurat sejak 5 Juni 2025 dan memimpin langsung apel siaga Karhutla.

Prediksi BMKG sendiri menunjukkan musim kemarau masih akan berlangsung hingga September, membuat OMC menjadi benteng utama dalam menekan potensi bencana asap di Tanah Air.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral