Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Penerbangan Terakhir Pemilik Call Sign ‘Red Wolf’, Siapa Fajar Adriyanto?

astakom Jakarta – Kecelakaan Pesawat latih jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI), di Ciampea, Bogor, pagi ini telah mengakibatkan Eks Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur.

Insiden ini langsung mendapat perhatian luas, terutama karena salah satu korban meninggal merupakan tokoh penting di dunia penerbangan militer Indonesia. Apalagi, Fajar juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Bagaimana sosoknya?

Astakom melansir dari laman resmi TNI AU, Fajar Adriyanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992. Fajar sejak awal kariernya menjadi penerbang Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon dengan Call SignRed Wolf’ di Sekadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Malang dan sempat menduduki jabatan Pabandyaops Sops Kohanudnas.

Ia pernah mengemban jabatan Komandan
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (2007–2010), Komandan Lanud Manuhua Biak (2017–2019), dan menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU dari Mei 2019 hingga November 2020. Terakhir, ia dipercaya menjabat sebagai Kapoksahli Kodiklatau sejak Desember 2024.

Ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah TNI AU, termasuk keterlibatannya dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean tahun 2003.

Atas dedikasinya, ia menerima berbagai penghargaan, termasuk Sertifikat dan Brevet “Tanggap Tangkas Tangguh” dari BNPB, serta penghargaan tesis terbaik dari Universitas Pertahanan Indonesia (2012).

Selama menjabaat sebagai Kadispen AU, Marsma TNI Fajar Adrianto dikenal selalu terdepan menjadi corong informasi terkait pemberitaan TNI AU.

Gugur dalam Kecelakaan

Sebelumnya, TNI AU mengonfirmasi eks Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto gugur dalam kecelakaan pesawat latih milik FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) di kawasan Ciampea, Bogor.

“Satu gugur atas nama Marsma TNI Fajar Adrianto,” kata Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana saat dihubungi, Minggu (3/8).

“Betul mantan Kadispen. Beliau memang aktif terbang di FASI,” imbuhnya. Sementara itu, satu korban lain mengalami luka berat. Korban masih menjalani perawatan intensif.

“Satu lagi pilotnya, Bapak Roni, masih dirawat luka berat sampai saat ini masih pemulihan sudah ditangani,” imbuhnya. Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi. Pesawat tersebut terjatuh saat sedang melaksanakan latihan.

Marsma TNI  Fajar Adrianto merupakan Perwira Tinggi TNI AU yang lahir pada 20 Juni 1970. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992 dan dikenal sebagai penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.

Fajar merupakan alumnus SMA Negeri 1 Malang angkatan 1989, dan memiliki rekam jejak panjang di TNI AU. Selamat jalan “Red Wolf”.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Presiden Prabowo: TNI Adalah Tulang Punggung Pertahanan Indonesia

astakom.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memimpin langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara...

HUT TNI 2025: Persembahan Modernisasi Armada Tempur Angkatan Laut Era Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta— Jelang peringatan HUT TNI 05 Oktober 2025 nanti, hari ini Kamis-02 Oktober 2025, Presiden RI Prabowo Subianto hadir menyaksikan langsung sailing pass...

Dislitbangal Gelar Pelaporan dan Tradisi Personel Naik Pangkat

Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) menggelar upacara pelaporan korps dan acara tradisi untuk 12 personel yang resmi naik pangkat pada periode 1 Oktober 2025.

Puspom TNI Gelar Apel Personel Wallakir, Siap Amankan HUT Ke-80 TNI

astakom.com, Jakarta – Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Danpuspom TNI) Mayjen TNI Yusri Nuryanto memimpin langsung Apel Gelar Personel Pengawalan Lalu Lintas...

Kemenko Pangan Optimistis Swasembada Beras Tercapai Tahun Ini

astakom.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) optimistis target swasembada beras dapat tercapai pada tahun ini. Langkah ini dinilai menjadi...

Perkuat Ketahanan Pangan, Bappenas Gandeng Akademis dan Swasta Kembangkan Sapi Merah Putih

astskom.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo dan IPB University dalam penguatan potensi pengembangan Sapi Merah Putih. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy...

Viral