Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Hari Libur Tak Halangi Gus Ipul Pastikan Sekolah Rakyat Tetap Jalan

astakom, Jakarta – Meski berlangsung di Hari Libur, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul tak ragu turun tangan langsung memantau pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Dalam rapat evaluasi daring yang digelar pada hari Sabtu (26/7), sebanyak 100 Kepala Sekolah Rakyat, Kepala Sentra dan Balai Kemensos, serta narahubung hadir untuk menyampaikan progres di masing-masing wilayah.

Sekolah Rakyat sendiri telah berjalan selama dua pekan, sejak dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 14 Juli 2025 lalu

Selama periode tersebut, Gus Ipul menyampaikan sejumlah catatan penting. Salah satunya, ditemukannya siswa yang mengalami gangguan kesehatan saat masa penyesuaian.

“Seperti arahan Presiden Prabowo, masalah kesehatan anak-anak ini akan kita atasi bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan setempat dengan layanan yang sesuai dengan fasilitas kesehatan di sana,” ujar Gus Ipul dalam arahannya, dikutip astakom.com, Minggu (27/7).

Selain masalah kesehatan, Gus Ipul menyoroti tiga isu utama yang menjadi perhatian serius: perundungan (bullying), kekerasan fisik dan seksual di lingkungan sekolah, serta intoleransi.

Ia menekankan pentingnya standar penanganan yang seragam dan menyebutkan bahwa pihaknya sedang mematangkan Kerja Sama dengan tim kurikulum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Saya titipkan sejak awal kepada para kepala sekolah. Ini sedang dimatangkan kurikulumnya, SOP-nya, kode-kodenya supaya para kepala sekolah memiliki standar yang sama dalam memitigasi tiga hal yang tidak boleh terjadi di sekolah rakyat tersebut,” tegasnya.

Gus Ipul juga mengingatkan pentingnya kerja tim dalam menjalankan Sekolah Rakyat. Ia menekankan agar komunikasi antara pihak Kemensos dan sekolah berjalan baik demi kelancaran pelaksanaan program.

“Kita ini satu tim yang punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Mari kita selesaikan tugas kita masing-masing. Mari bekerja sebagai tim,” ucapnya.

Saat ini, total 100 Sekolah Rakyat telah dibentuk di berbagai daerah. Dari jumlah tersebut, 63 titik telah memulai kegiatan MPLS, sementara 37 lainnya dijadwalkan akan mulai beroperasi setelah proses renovasi rampung pada akhir Juli atau awal Agustus.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral