Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Pakar Ungkap Bahaya Laten Gadget pada Tumbuh Kembang Anak

astakom, Jakarta – Guru Besar bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Suciati mengungkap bahaya laten penggunaan gadget yang berlebihan terhadap tumbuh kembang anak.

Ia menyebut, tanpa pendampingan orang tua, akses bebas anak terhadap perangkat digital dapat menimbulkan kecanduan serius yang berdampak pada psikologis dan tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

Prof. Suciati menjelaskan bahwa secara psikologis, anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang, fungsi kontrol diri dan logika berpikir mereka belum sepenuhnya terbentuk.

“Anak cenderung mengikuti insting kesenangan dan memilih hal-hal yang memberikan rasa nyaman atau hiburan, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Senin (30/6).

Ia memaparkan bahwa tampilan visual yang menarik dan animasi interaktif pada berbagai aplikasi di gadget dapat merangsang hormon dopamin secara intens.

“Ketika anak diberi akses penuh terhadap gadget tanpa pengawasan, mereka berisiko tinggi menggunakannya secara berlebihan. Aplikasi-aplikasi dengan tampilan visual menarik, animasi interaktif, serta permainan menantang mampu merangsang hormon dopamin yang menimbulkan rasa senang dan adiktif,” jelas Prof. Suciati.

Menurutnya, kondisi tersebut dapat memicu berbagai gangguan psikologis, seperti onsentrasi terganggu, waktu tidur berkurang, dan motivasi belajar menurun drastis.

“Ketika tidak memegang gadget, anak cenderung merasa gelisah, kehilangan minat terhadap aktivitas fisik atau sosial, bahkan menolak berinteraksi dengan lingkungan sekitar,” tambahnya.

Dampak yang lebih jauh, ujar Suciati, adalah hilangnya kontrol terhadap waktu dan ketidakseimbangan dalam tanggung jawab anak sehari-hari.

“Jika sudah sampai pada tahap kecanduan, seorang anak bisa kehilangan kendali terhadap waktu. Aktivitas belajar diabaikan, tanggung jawab di rumah ditinggalkan, dan pemikiran tentang masa depan menjadi terabaikan,” katanya.

Lebih dari sekadar menimbulkan ketergantungan, kebiasaan tersebut juga disebut dapat menghambat perkembangan intelektual dan emosional anak secara menyeluruh, serta membentuk pola perilaku yang sulit diubah saat anak beranjak remaja atau dewasa.

Untuk itu, Prof. Suciati mengajak orang tua untuk lebih waspada terhadap dampak tersembunyi penggunaan gadget. Ia menegaskan bahwa peran pengawasan dan pendampingan tidak dapat ditawar, mengingat anak-anak belum mampu membatasi diri mereka sendiri.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral