Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

19 Kesepakatan Tercapai, Prabowo Fokus pada Reformasi Kesehatan dan Ketahanan Pangan

astakom, Singapura — Dalam suasana hangat penuh diplomasi di Parliament House, Singapura, Senin (16/6), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat Kerja Sama bilateral dengan Singapura, terutama di dua sektor krusial: kesehatan dan ketahanan pangan.

Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers bersama perdana menteri Singapura Lawrence Wong usai pelaksanaan Leaders’ Retreat 2025.

Dari 19 kesepakatan strategis yang berhasil dicapai dalam pertemuan tersebut, Prabowo secara khusus menyoroti pentingnya reformasi sektor kesehatan nasional.

Ia menyadari bahwa membangun sistem kesehatan yang kuat tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan pendekatan struktural, termasuk dalam hal pendidikan tenaga medis.

“Saya berencana membuka lebih banyak perguruan tinggi kedokteran dan sekolah perawat, dan saya rasa ini adalah bidang di mana pengalaman Singapura bisa sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Prabowo.

Langkah ini, menurutnya, menjadi investasi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional, apalagi setelah pandemi mengajarkan pentingnya kemandirian dalam layanan dan sumber daya medis.

Tak kalah strategis, sektor pertanian modern dan teknologi pangan juga menjadi sorotan utama. Prabowo membuka peluang besar bagi kerja sama teknologi, utamanya dalam penguatan sistem pertanian urban dan pascapanen yang berkelanjutan.

“Dalam upaya kami memastikan ketahanan pangan Indonesia, kami menyambut tawaran Perdana Menteri Wong untuk membuka peluang transfer teknologi di bidang teknologi pertanian modern, termasuk pertanian perkotaan dan praktik pasca-panen yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai bentuk konkret, Indonesia dan Singapura menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian. Kesepakatan ini juga mencakup program pengembangan petani muda serta pertukaran praktik terbaik antar kedua negara.

“Kami juga telah menandatangani MoU tentang keamanan pangan dan teknologi pertanian… Singapura akan mendukung ini, termasuk melalui Program Pengembangan Petani Muda,” ujar PM Wong.

Kerja sama di bidang kesehatan dan pangan ini menjadi bagian penting dari keseluruhan 19 deliverables yang disepakati dalam Leaders’ Retreat 2025, yang juga mencakup sektor Energi Hijau, Kawasan industri berkelanjutan, konektivitas, pertahanan, dan Penegakan Hukum.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral