Jumat, 10 Okt 2025
Jumat, 10 Oktober 2025

Di Forum ASEAN+3, Sri Mulyani Belanja Ilmu Kebijakan Fiskal

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani baru saja menghadiri acara penting bareng para menteri keuangan dari negara-negara asean plus Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan atau ASEAN+3.

Acara bertajuk ASEAN+3 Finance Ministers and Central Bank Governors’ Meeting tersebut berlangsung di Milan, Italia, pada Minggu (4/5).

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, bahwa para menteri di sana berdiskusi soal bagaimana cara mengelola keuangan negara dengan baik supaya ekonomi tetap stabil, terutama di masa sulit seperti sekarang.

Singkatnya, menurut Sri Mulyani, mengatur keuangan negara itu bukan cuma soal punya rencana bagus, tapi juga soal bagaimana menjalankannya agar benar-benar dapat dirasakan oleh rakyat.

“Dalam kesempatan tersebut, saya menyampaikan pentingnya tidak hanya memahami ‘apa’ Kebijakan Fiskal yang ideal, tetapi juga ‘bagaimana’ cara efektif untuk mengimplementasikannya,”ujar Sri Mulyani yang dikutip astakom.com dari unggahan di akun Instagramnya @smindrawati, Senin (5/5).

Dalam pertemuan ini, tiap negara juga berbagi pengalaman masing-masing. Tiongkok, misalnya, cerita soal cara mereka menangani utang di daerah-daerah.

Sementara Vietnam membagikan kiat sukses meningkatkan kualitas pendidikan lewat anggaran yang tepat sasaran, hasilnya, skor PISA mereka naik.

Sri Mulyani bilang, acara seperti ini penting karena bisa menjadi tempat belajar dari negara lain, tentang bagaimana menjalankan pemerintahan, untuk mewujudkan stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi berkelanjutan.

“Pembelajaran dari pengalaman negara lain dalam menghadapi tantangan domestik dapat menjadi kunci untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Malaysia dan Tiongkok yang memimpin forum tahun ini.

“Apresiasi pun saya sampaikan kepada Malaysia dan Tiongkok atas keketuaan mereka selama masa-masa penuh dinamika ini. Semoga Kerja Sama ASEAN+3 dapat terus diperkuat demi kesejahteraan seluruh negara anggota,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral