Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Fokus Terhadap Intelijen China: Trump PHK Ribuan Pasukan CIA dan NSA

astakom, Washington – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan memangkas ribuan posisi di CIA dan badan intelijen lainnya, termasuk Badan Keamanan Nasional atau (NSA).

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi efisiensi pemerintahan Trump dalam memangkas jumlah pegawai federal, demikian laporan The Washington Post, Jumat (2/5).

Menurut laporan tersebut, CIA akan kehilangan sekitar 1.200 personel, sementara badan intelijen lain seperti NSA juga akan menghadapi pemangkasan signifikan.

Pelapor yang tidak disebut namanya mengetahui rencana ini kemudian mengonfirmasi pesan tersebut kepada Associated Press dengan akun anonim.

Dilansir dari theguardian.com, Pengurangan personel ini akan dilaksanakan secara bertahap selama beberapa tahun ke depan.

Prosesnya akan dilakukan melalui pengurangan perekrutan baru alih-alih pemutusan hubungan kerja (PHK) langsung.

Sebagian besar pemangkasan juga berasal dari program pensiun dini sukarela yang telah diikuti oleh beberapa ratus pegawai.

“Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi holistik untuk memberikan energi baru bagi badan tersebut, menyediakan kesempatan bagi para pemimpin baru untuk muncul, dan menempatkan CIA pada posisi yang lebih baik untuk melaksanakan misinya,” kata CIA dalam pernyataan resminya sebagaimana dikutip astakom.com, Sabtu (3/5).

Direktur CIA saat itu, John Ratcliffe, menyatakan bahwa penyesuaian ini dilakukan untuk menyelaraskan operasional lembaga dengan prioritas keamanan nasional Presiden Trump.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan intelijen dari sumber manusia serta penguatan strategi terhadap China.

Sementara itu, NSA juga menawarkan opsi pengunduran diri sukarela kepada sejumlah karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi internal. CIA bahkan menyatakan akan memberhentikan sebagian pegawai baru yang direkrut belakangan ini.

Dalam langkah lain yang kontroversial, pemerintahan Trump juga dilaporkan telah menghapus program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di badan-badan intelijen.

Namun, upaya pemecatan terhadap 19 pegawai yang bekerja dalam program tersebut diblokir sementara oleh pengadilan.

Lebih mengejutkan, Trump secara tiba-tiba memecat Jenderal Tim Haugh, yang saat itu memimpin NSA dan Komando Siber Pentagon, sebagai bagian dari restrukturisasi kepemimpinan di sektor pertahanan digital.

Tulsi Gabbard, juru bicara direktur intelijen nasional yang mengoordinasikan 18 lembaga intelijen AS, tidak segera memberikan komentar atas langkah ini.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Indonesia Unggul Kontes Robotik Negara Kawasan, Ibra Haziq Juara Robotik ASEAN

astakom.com, Kuala Lumpur- Ditengang melandainya inovasi teknologi di negara-negara kawasan Asia Tenggara, sosok Ibra Haziq pelajar siswa sekolah dasar dari Indonesia tampil memecah ruang...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Baliho Prabowo di Israel Viral, Kemlu: Indonesia Tetap Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

astakom.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespon keberadaan baliho yang menyematkan foto Presiden RI Prabowo Subianto. Baliho tersebut diketahui terpampang di Ibu...

Konsisten Dorong Perdamaian Dunia, Trump: Prabowo Pemimpin Luar Biasa

astakom.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji Presiden RI Prabowo Subianto yang disebutnya sebagai pemimpin luar biasa. Hal itu disampaikannya dalam...

RI Rampungkan CEPA dengan Kanada dan Eropa, Prabowo: Alhamdulillah Kunjungan Saya Bawa Manfaat

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan hasil positif dari kunjungan kerjanya ke luar negeri. Salah satu capaian penting adalah penandatanganan Comprehensive Economic...

Viral