Sabtu, 11 Okt 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025

Stok Beras Pemerintah Tembus 3,97 Juta Ton, Bapanas Imbau Masyarakat Tak Panik

astakom, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam kondisi sangat mencukupi. Dengan total stok mencapai hampir 4 juta ton, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok, khususnya beras.

“Stok beras kita banyak. Hari ini total stok beras di Bulog ada sekitar 3,97 juta ton. Jadi tidak usah khawatir, karena stok beras pemerintah besar,” ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Senin (4/8).

Per 1 Agustus 2025, data menunjukkan bahwa stok beras di Perum Bulog tercatat sebanyak 3,97 juta ton, yang terdiri dari 3,95 juta ton CBP dan 11,9 ribu ton beras komersial. Realisasi penyerapan beras dari produksi dalam negeri juga telah mencapai 2,78 juta ton, atau 92,79 persen dari target penyerapan nasional sebesar 3 juta ton.

Arief mengungkapkan, bahwa distribusi beras dari wilayah-wilayah dengan produksi tinggi, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) berperan besar dalam menjaga ketersediaan stok nasional.

“Bahkan kami yang di Pulau Jawa, berasnya dikirim salah satunya dari NTB. Jagung untuk peternak unggas di Blitar juga dari Sumbawa. Jadi salam hormat dan saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua petani di NTB,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus bekerja menjaga kestabilan harga dan menjamin kesejahteraan masyarakat, termasuk petani.

“Tidak usah khawatir. Beras kita banyak, 1,3 juta ton digelontorkan ke pasar, 360 ribu ton untuk bantuan pangan. Kemudian stok kita di Bulog, aman,” ujar Zulhas.

Ia juga menyebut, kebijakan pangan yang dijalankan pemerintah mulai menunjukkan hasil positif di tingkat petani, khususnya dari sisi harga gabah petani dan ketersediaan pupuk yang terjamin, bahkan sebelum masa tanam tiba.

“Jadi petani bahagia, nilai tukar petani meningkat. Artinya kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Presiden, sudah sangat tepat membuat rakyat dan kehidupan desa, petani lebih sejahtera,” tuturnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral