Senin, 13 Okt 2025
Senin, 13 Oktober 2025

Kemenperin-YBI Angkat Potensi Batik Tulis Merawit Cirebon pada GBN 2025

astakom, Cirebon – Kementerian Perindustrian bersama Yayasan batik indonesia (YBI) terus mendorong potensi industri batik dalam negeri agar semakin dikenal dan diminati oleh seluruh kalangan masyarakat.

Hal ini dilakukan mengingat Industri batik nasional memiliki keragaman dan keunikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

“Keragaman identitas batik di Nusantara meliputi berbagai aspek mulai dari motif, warna, bahan baku, hingga teknik pembuatan. Ini yang menjadi potensi kita untuk terus mengembangkannya,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/6).

Dirjen IKMA mengemukakan, salah satu daerah yang memiliki sentra industri batik terkemuka adalah Kabupaten Cirebon.

“Di Cirebon ada Sentra Batik Trusmi, yang merupakan Kawasan industri kecil dengan lebih dari 600 perajin dan pelaku usaha batik yang tersebar di Desa Trusmi Wetan dan Trusmi Kulon, Kecamatan Plered,” ungkapnya.

Adapun berbagai jenis batik khas unggulan Kota Udang ini di antaranya batik mega mendung, waleran, dan merawit.

“Batik Merawit Cirebon merupakan sebuah teknik membatik tulis khas Cirebon yang memerlukan ketelitian dalam penggambaran isian motif atau isen-isen menggunakan canting berujung sangat kecil,” jelas Reni.

Teknik pelilinan di batik merawit ini akan menghasilkan celah garis tipis dan tidak terputus sehingga ketika kain diberi warna akan menghasilkan garis tipis atau wit dengan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan warna latarnya.

“Ciri khas ini menjadi keunikan utama dari batik tulis merawit, sekaligus mencerminkan keterampilan tinggi para perajin di Sentra IKM Batik Trusmi,” imbuhnya.

Keunikan tersebut yang menjadi dasar ditetapkannya Batik Tulis Merawit Cirebon sebagai komoditas produk batik yang mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) pada tahun 2024.

Sebelumnya, Dirjen IKMA melakukan Kunjungan Kerja ke Sentra Batik Trusmi dalam rangka mendukung persiapan Gelar batik nusantara (GBN) 2025 yang akan mengangkat Batik Tulis Merawit Cirebon sebagai ikon utama.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI) pada 6–10 Agustus 2025, akan digelar di Pasaraya Blok M, Jakarta, dengan tema “Bangga Berbatik”.

Upaya ini sebagai langkah strategis dalam memacu pengembangan industri batik di dalam negeri agar semakin digemari oleh konsumen domestik maupun menembus pasar ekspor.

“Industri batik nasional mencatat nilai ekspor sebesar USD7,63 juta pada triwulan I tahun 2025, dengan tujuan ekspor utama ke Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

“Batik Cirebon, termasuk yang dari Trusmi, menjadi salah satu kontributor penting dalam rantai pasok ekspor batik nasional, baik dalam bentuk kain maupun produk jadi seperti produk apparel dan home décor,” pungkas Reni.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Revitalisasi Sekolah Sudah Lampaui Target

astakom.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat capaian signifikan di sektor pendidikan jelang setahun masa kerja yang dimulai sejak Prabowo dilantik pada 20...

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir pada Senin (13/10/2025). Kehadiran...

Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

astakom.com, Jakarta — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk sejumlah kota besar di Indonesia pada hari ini, Senin (13/10). Berdasarkan analisis...

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Viral