Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Pendidikan Vokasi dan Green Jobs Jadi Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi Baru

astakom, Jakarta – Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu beradaptasi di era Ekonomi Hijau. Hal ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, dengan berbekal pada bonus demografi.

Pendidikan vokasi dan pengembangan green jobs pun menjadi dua strategi utama pemerintah dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan arah transformasi industri dan tantangan Perubahan Iklim.

Namun demikian, data menunjukkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menghadapi tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot.

Kondisi ini, kata dia, mengindikasikan adanya kesenjangan antara Kurikulum Pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja, terutama di sektor-sektor yang kini bertransformasi menuju keberlanjutan.

“Ada gap antara kurikulum pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri. Ini menyebabkan lulusan kita kurang match dengan permintaan pasar kerja,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima astakom.com, Jumat (2/5).

Ia pun menambahkan bahwa peningkatan kapasitas pengajar menjadi krusial agar materi ajar yang disampaikan relevan dengan perkembangan teknologi dan industri.

“Ini (pengajar dan trainer) membutuhkan perkembangan teknologi dan juga menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh industri,” sambungnya.

Akademisi dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Syamsul Fatria J. menambahkan, soal pentingnya pembekalan green skills dalam sistem pendidikan vokasi.

Menurutnya, keterampilan yang dibutuhkan dalam green jobs mencakup technical skills, transversal skills, dan citizenship skills, yang mencerminkan perpaduan antara keahlian teknis, kemampuan berpikir lintas disiplin, serta kesadaran sosial dan lingkungan.

“Pemerintah perlu mengambil langkah konkret melalui program pendidikan vokasi berbasis industri dan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) di berbagai daerah, termasuk di pesantren-pesantren,” tuturnya kepada jurnalis astakom.com, Jumat (2/5).

Syamsul menjelaskan bahwa tanpa penyesuaian signifikan, Indonesia berisiko kalah bersaing dengan tenaga kerja asing di sektor-sektor pekerjaan hijau yang sedang berkembang pesat.

“Pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri hijau dan pengembangan green skills menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan ekonomi baru dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral