Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Kemenpar Segera Promosikan Pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025 Jepang

astakom, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan mempromosikan Pariwisata Indonesia melalui Paviliun Indonesia di event akbar Osaka World Expo 2025 pada 26-31 Mei 2025 di Pulau Yumeshima, Osaka, Jepang.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, Osaka World Expo akan menjadi ajang yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan awareness global dari produk serta destinasi pariwisata di Indonesia.

“Event berskala internasional seperti Osaka World Expo ini memiliki urgensi tersendiri dalam upaya promosi pariwisata Indonesia,” kata Made, di Jakarta, Jumat (23/5), seperti dikutip astakom.com.

Made menyatakan, tidak terbatas pada aspek pengenalan destinasi, Expo ini juga penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata melalui pengenalan aspek unique interests produk pariwisata Indonesia.

”Misalnya seperti produk gastronomi, wellness, serta wisata minat khusus lainnya,” kata Made.

Osaka World Expo merupakan event berskala global lima tahunan yang menampilkan produk-produk inovasi dan best practices dari segala industri dan teknologi modern di dunia saat ini, tidak terkecuali industri pariwisata.

Kemenpar rencananya akan menampilkan sejumlah produk-produk wisata wellness Indonesia melalui kolaborasi dengan Rumah Atsiri Indonesia, Mustika Ratu, serta Taman Wisata Candi (TWC), pada sesi Rolling Exhibition di Paviliun Indonesia.

Bersama Rumah Atsiri Indonesia, Kemenpar akan menyelenggarakan workshop bertajuk “Essence of Indonesia: Crafting Memories through Aromatic Journeys”, yang akan menampilkan proses pembuatan produk_ natural body mist dan eksplorasi aroma khas tradisional Indonesia pada 29-31 Mei 2025.

Sebagai kegiatan pendukung, Kemenpar juga akan menyelenggarakan event Business Matching Japan 2025 di Kota Tokyo pada 27 Mei 2025 dan Osaka pada 29 Mei 2025. Dalam kegiatan ini akan dipertemukan 10 industri pariwisata Indonesia dengan sekitar 30-40 perwakilan industri pariwisata asal Jepang di setiap kotanya.

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara II Kementerian Pariwisata, Yulia, menambahkan rangkaian kegiatan promosi yang diikuti oleh Kemenpar pada Osaka World Expo 2025 ini merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga eksistensi pariwisata Indonesia sebagai destinasi unggulan top of mind wisatawan mancanegara, khususnya wisman asal Jepang.

Angka kunjungan wisman asal Jepang yang berkunjung ke Indonesia pada 2024 mencapai 338.934 kunjungan, atau naik sebesar 34,57 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan target kunjungan wisman Jepang sebesar 345.000 pada tahun ini, kehadiran paviliun Indonesia di ajang Osaka World Expo 2025 ini dapat mewujudkan target kunjungan serta menjaga tren pertumbuhan potensi kunjungan wisman asal Jepang.

“Terlebih lagi dengan banyaknya wisatawan dunia yang berkunjung pada Osaka Expo 2025 ini, kehadiran Paviliun Indonesia tidak hanya akan meningkatkan potensi kunjungan wisman asal Jepang, namun juga dunia,” kata Yulia.

Yulia menjelaskan, eksistensi promosi pariwisata Indonesia di event ini adalah salah satu strategi besar Kemenpar untuk menarik kunjungan wisman global, khususnya wisman asal kawasan Asia Timur, yang di dalamnya termasuk wisman asal Jepang.

Tiongkok sudah sejak lama menjadi salah satu penyumbang wisman terbesar ke Indonesia. Sementara itu, Republik Korea mencatat wisatawan outbound mereka sebesar 28,7 juta pada tahun lalu, dan market Jepang diperkirakan akan tumbuh sekitar 108 persen atau mencapai sekitar 14,1 juta potensi wisatawan outbound pada 2025.

“Potensi-potensi ini tentu perlu ditindaklanjuti melalui akselerasi aktivitas promosi pariwisata Indonesia, yang salah satunya dapat dicapai melalui partisipasi pada Osaka World Expo 2025 ini,” kata Yulia.

Untuk mewujudkan target tersebut, serta untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia melalui partisipasi di event semacam ini, Kemenpar tidak bisa sendiri sehingga perlu untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder lain. “Dibutuhkan langkah kolaborasi dengan sesama elemen stakeholder lainnya, baik dalam maupun Luar negeri,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi tersebut, partisipasi Kemenpar di Osaka World Expo 2025 ini juga mengikutsertakan sejumlah mitra dari dalam dan luar negeri, seperti Bappenas, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang; Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Jepang; Garuda Indonesia Japan Office; ASEAN-Japan Centre (AJC); Rumah Atsiri Indonesia; Mustika Ratu; serta Taman Wisata Candi (TWC).

Semangat kolaborasi antar stakeholder ini merupakan sebuah langkah untuk memaksimalkan kegiatan promosi pariwisata Indonesia dalam skala global. “Target kami dalam partisipasi ini adalah 8.600 potential pax wisatawan mancanegara asal Jepang. Dan target ini bukan hanya angka, tetapi representasi dari potensi Kerja Sama ekonomi, pariwisata dan budaya yang jauh lebih luas,” katanya.

Lebih lanjut, Yulia menjelaskan bahwa tanpa sinergi dan kolaborasi yang erat, target tersebut akan sulit dicapai secara maksimal. Lebih dari itu, kolaborasi ini bertujuan menciptakan banyak dampak berkelanjutan dan saling menguntungkan (mutual benefit) bagi seluruh pihak, baik dari sisi promosi pariwisata nasional, penguatan Brand Lokal, hingga pemberdayaan pelaku dan industri pariwisata.

“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, dan kami mengajak agar lebih banyak lagi mitra untuk bergabung dalam memajukan pariwisata Indonesia,” kata Yulia.

Osaka World Expo diselenggarakan oleh the Bureau International des Expositions (BIE) sejak tahun 1851. Tahun ini, Osaka World Expo berlangsung pada 13 April – 13 Oktober 2025, yang diharapkan mampu menjaring lebih dari 28,2 juta pengunjung.

Pengenalan aspek unique interests dari produk pariwisata Indonesia inilah yang akan dipromosikan Kemenpar melalui partisipasinya di dalam Paviliun Indonesia pada Osaka World Expo 2025.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

11 Juta Santri Butuh Perhatian Negara, Wamenag Tekankan Pentingnya Pembentukan Ditjen Pesantren

astakom.com, Palembang – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyoroti pentingnya pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren sebagai bentuk kehadiran negara dalam memperkuat peran...

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Viral