astakom.com, Jakarta – Harga emas antam hari ini tercatat mengalami penurunan tipis jika dibandingkan perdagangan pada hari sebelumnya.
Berdasarkan data yang tersaji di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam), sebagaimana dihimpun redaksi astakom.com, harga emas batangan ukuran 1 gram kini dibanderol di harga Rp 1.929.000, turun Rp 4.000 dari posisi hari Minggu kemarin (24/8).
Penurunan juga terjadi pada emas Antam ukuran lainnya, termasuk 0,5 gram yang kini dijual Rp 1.014.500. Untuk ukuran 5 gram, harga Emas antam hari ini dipatok Rp 9.460.000, lebih rendah Rp 20.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut rincian harga emas Antam logam mulia berdasarkan ukuran per Senin, 25 Agustus 2025:
- 0,5 gram: Rp 1.014.500
- 1 gram: Rp 1.929.000
- 2 gram: Rp 3.808.000
- 3 gram: Rp 5.694.000
- 5 gram: Rp 9.460.000
- 10 gram: Rp 18.830.000
- 25 gram: Rp 46.925.000
- 50 gram: Rp 93.700.000
- 100 gram: Rp 187.220.000
- 250 gram: Rp 467.750.000
- 500 gram: Rp 935.250.000
- 1000 gram: Rp 1.869.600.000
Perpajakan Emas
Harga yang tercantum merupakan harga jual logam mulia di luar pajak. Setiap transaksi akan dikenakan potongan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.
Untuk pembelian emas batangan, berlaku PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi konsumen yang memiliki NPWP, dan 0,9 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Bukti pemotongan pajak akan langsung disertakan dalam setiap transaksi.
Ragam Produk Emas Antam
Selain ukuran standar, emas Antam juga tersedia dalam berbagai seri khusus. Antam merilis edisi gift series, edisi perayaan Idul Fitri, edisi Imlek, hingga edisi batik seri III. Ragam pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi masyarakat dalam berinvestasi maupun memberikan hadiah.
Dengan harga emas Antam hari ini yang cenderung turun, pelaku pasar maupun investor ritel bisa memanfaatkan momentum ini untuk menambah portofolio logam mulia.
Namun, calon pembeli tetap disarankan mencermati tren harga emas global serta faktor ekonomi yang memengaruhi pergerakan harga ke depannya.
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS
