Jumat, 2 Mei 2025
Jumat, 2 Mei 2025

Antisipasi Tindak Pidana, Gubernur Jateng Minta TNI – Polri Dibekali Senjata Laras Panjang saat Amankan Lebaran

ASTAKOM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi minta personel Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia atau TNI dibekali senjata laras panjang saat bertugas mengamankan mudi Lebaran 2025. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana seperti begal dan teroris.

“Tolong nanti Pak Kapolda dan Pak Pangdam, anggotanya dikasih striking force yakni anggota dibekali senjata laras panjang,” kata Luthfi ketika memimpin rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkompimda Jawa Tengah pada Senin, 17 Maret 2025.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Layanan pada arus mudik dan arus balik, menurut Luthfi bukan hanya operasi pelayanan kemanusiaan semata. Luthfi menyebut, perlu pencegahan tindak pidana di titik-titik tertentu. Menurutnya, aparat bersenjata laras panjang tersebut bisa ditempatkan di titik-titik vital. Antara lain pusat keramaian dengan potensi kejahatan tinggi hingga masjid.

Pada rapat yang dihadiri Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, bupati dan wali kota se-Jateng itu, Gubernur Luthfi menyampaikan, arus mudik dan balik di Jateng akan menjadi sorotan nasional. Untuk itu, ia meminta pada semua kepala daerah dan jajarannya serius memetakan kelancaran guna memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat, termasuk rest area agar dipersiapkan secara baik.

Luthfi mengimbau, bupati atau wali kota yang akan berlibur lebaran untuk memberitahukan atau izin terlebih dahulu. Hal itu untuk memudahkan koordinasi apabila ada menteri atau pejabat dari pusat yang datang ke daerah. (ast-2/ ac)

Rubrik Sama :

Kadin Sebut Efek Kunjungan Presiden ke Berbagai Negara Berdampak Positif

Menurut Teguh, salah satu bukti negara-negara lain memiliki kepercayaan terhadap Indonesia adalah komitmen investasi di Tanah Air selama empat bulan terakhir menjadi yang paling besar dalam sejarah komitmen investasi.

Rosan: 844 BUMN Resmi Milik Danantara, Bekerja untuk Kepentingan Rakyat

Perekonomian Indonesia menurut Rosan, disusun, bukan tersusun. Tersusun berarti kita menyerahkan kepada mekanisme pasar sepenuhnya. Sehingga kehadiran danantara adalah bentuk konkrit keberpihakan pemerintah dalam membentuk perekonomian masa depan.

Indonesia World Dance Festival 2025 Digelar di Jakarta

astakom, Jakarta - Festival seni tari akan digelar dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia yang jatuh pada 29 April. Acara ini menjadi bagian perjalanan...

Kodam XIV/Hasanuddin Berhasil Menangkap 40 Pelaku Sindikat Penipuan Online

Kapendam menjelaskan, para korban sindikat ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum dan keluarga besar TNI, seperti anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Kerugian para korban bervariasi, dengan total mencapai miliaran rupiah.

Update