Selasa, 8 Jul 2025
Selasa, 8 Juli 2025

Kepercayaan Publik ke Danantara Terus Meningkat, Ini Buktinya

astakom, Jakarta – Kepercayaan masyarakat dan pelaku pasar terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terus menunjukkan tren yang positif.

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menyebut peningkatan kepercayaan itu tercermin dari pertumbuhan kapitalisasi pasar modal Indonesia.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Kita lihat saham kita indikatornya terlihat, dari semenjak Danantara ada sampai sekarang on average market cap kita meningkat, itu adalah parameter,” ujar Dony dalam keterangannya di Jakarta, dikutip astakom.com, Rabu (18/6).

“Kalau pasar percaya, artinya tercermin daripada masyarakat percaya (ke Danantara),” imbuhnya.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar modal per Jumat (13/6) tercatat sebesar Rp12.495 triliun, naik 0,92 persen dari pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp12.381 triliun.

Angka tersebut juga meningkat jika dibandingkan posisi kapitalisasi pasar pada akhir tahun 2024, yang tercatat sebesar Rp12.264 triliun.

Ia menambahkan, bahwa peningkatan kepercayaan masyatakat terhadap Danantara tidak hanya terlihat dari sisi institusi, tetapi juga dari pelaku pasar ritel yang jumlahnya terus bertambah.

“Ritelnya juga tumbuh, sehingga ini cerminan bahwa kepercayaan itu mulai tumbuh dan kami ingin menjaga ini sebaik mungkin,” lanjutnya.

Dony menekankan bahwa Danantara Indonesia bersifat terbuka terhadap kritik dan masukan. Baginya, berbagai kritik dan masukan merupakan bentuk pengawasan publik agar Danantara tetap berada di jalur yang benar.

“Kritiklah, berikan masukan, awasi, sehingga nanti Danantara bisa berjalan dengan koridor yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa selama tiga bulan pertama sejak berdiri, Danantara telah menunjukkan kinerja yang menjanjikan dan akan terus membuktikan kredibilitasnya ke depan.

“Pelan-pelan, nanti oh ternyata Danantara itu betul investasinya bagus. Danantara itu ternyata untuk investasi itu tahapannya sulit. Ternyata Danantara itu tidak ada hubungannya mencampur antara pengelolaan BUMN dengan investasi,” katanya.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Respons Ancaman Tarif Trump terhadap Negara BRICS

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati angkat bicara perihal ancaman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap negara-negara anggota BRICS.

Komisi XI DPR RI Setujui Kenaikan Target Penerimaan Bea dan Cukai di RAPBN 2026

Komisi XI DPR RI menyepakati peningkatan target penerimaan kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi kisaran 1,18 persen hingga 1,30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Bimantoro Wiyono: Apresiasi WTP Polri dan Kejaksaan, Dorong Optimalisasi PNBP di 2026 dan SDM

astakom, Jakarta - Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Jaksa Agung Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia pada Senin (7/7) di...

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah RI, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

astakom, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, termasuk banjir dan...
Cover Majalah

Update