ASTAKOM, Jakarta – Agar lebih efisien, Presiden RI Prabowo Subianto mengubah mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah dengan mengirimkan langsung ke rekening pribadi guru.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mendapat kehormatan untuk meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” tegasnya Kamis (13/3/2025).
Baca juga
Prabowo mengapresiasi inisiatif para menteri pembantu dalam mewujudkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru, dalam sambutannya di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta.
Inisiatif peluncuran mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru merupakan upaya untuk mengurangi kebijakan tidak efisiensi. Tidak dibuat lama dan ditahan.
Menurut Prabowo, sistem pemerintahan dan birokrasi yang panjang harus dihilangkan agar seluruh layanan untuk rakyat lebih efisien.
Prabowo pun meminta para menteri koordinator dan menteri teknis untuk merumuskan sistem birokrasi di pemerintahan agar pelayanan untuk rakyat tidak panjang dan memakan waktu lama. Presiden menegaskan bahwa pegawai pemerintahan yang tidak mau mengikuti zaman harus dievaluasi.
“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu, kalau bisa dibikin lama kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis. Birokrat-birokrat yang tidak mau mengikuti zaman harus kita evaluasi. Jangan mengira jadi ASN hidup enak dan seenaknya, tidak bekerja dengan efisien melayani rakyat,” tegas Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa ada kecenderungan pemikiran di masyarakat yang menilai bahwa semua ingin bekerja sebagai ASN agar tidak perlu maksimal bekerja melayani rakyat.
Pola pemikiran ini, kata Prabowo, harus diubah menjadi pelayanan rakyat harus dilakukan dengan cepat dan singkat.
“Ada kecenderungan semua pengen jadi ASN, semua pengen jadi pegawai negeri, tahu-tahu di dalam sudah jadi, tidak bekerja maksimal. Tadi, mental kalau dibikin susah untuk rakyat kenapa dibikin gampang? Kalau bisa lama, kenapa harus dibikin singkat? Sekarang harus berubah, kita harus bikin semuanya mudah untuk rakyat, semua cepat, singkat,” kata Prabowo.
Dikerahui, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengubah aturan penyaluran tunjangan guru ASN daerah yang didanai dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik bidang pendidikan, yakni dari semula dilakukan melalui rekening kas umum daerah, menjadi penyaluran secara langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening guru.
Perubahan itu diharapkan dapat mengurangi proses birokrasi yang terlalu panjang sehingga menjadi lebih tepat waktu dan tepat sasaran.
Peluncuran tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (ast-2/ac)