Selasa, 30 Sep 2025
Selasa, 30 September 2025

Puan Maharani Respon Kejagung Teken MoU dengan Operator Telekomunikasi

astakom, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan Penegakan Hukum dan perlindungan hak-hak konstitusional warga negara.

Hal ini disampaikannya menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kejaksaan Agung (Kejagung) dan sejumlah operator telekomunikasi nasional.

Nota kesepahaman tersebut membuka peluang integrasi data komunikasi dalam mendukung proses penegakan hukum, termasuk dalam hal penyadapan.

“Penegakan hukum sangat penting, tapi Kejaksaan harus memperhatikan hak atas perlindungan Data Pribadi karena hak privat adalah hak konstitusional,” kata Puan, Kamis (26/6).

Kejagung diketahui menjalin Kerja Sama dengan empat perusahaan telekomunikasi, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk, dan PT Xlsmart Telecom Sejahtera Tbk. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap proses hukum di Indonesia.

Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, menjelaskan bahwa kerja sama ini difokuskan pada pertukaran dan pemanfaatan data atau informasi, termasuk pemasangan dan pengoperasian perangkat penyadapan, serta penyediaan rekaman informasi telekomunikasi.

Kejagung menegaskan bahwa langkah ini sesuai dengan amanat UU No.11/2021 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan.

Menanggapi hal tersebut, Puan menekankan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi hukum dan negara perlu terus dijaga, terutama dalam konteks negara demokrasi. Menurutnya, kepercayaan publik akan tumbuh apabila masyarakat yakin bahwa negara bertindak dalam kerangka hukum yang adil.

“Penegakan hukum yang kuat harus tumbuh berdampingan dengan penghormatan terhadap hak-Hak warga,” tegas Puan.

Lebih jauh, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu juga menegaskan komitmen DPR untuk mengawasi setiap bentuk integrasi teknologi dalam penegakan hukum agar tetap sejalan dengan prinsip demokrasi dan etika konstitusi.

“Kolaborasi antara negara dan pelaku industri, harus dilihat bukan hanya dari efektivitas teknis, tapi juga dari perspektif akuntabilitas, transparansi, dan perlindungan hak sipil,” ungkap cucu Bung Karno tersebut.

“Kemajuan teknologi harus menjadi sahabat demokrasi dan tidak boleh berubah menjadi pengawasan,” tutup Puan.

Feed Update

Legislator Gerindra Salurkan 1000 Beasiswa PIP untuk Pelajar Muhammadiyah di Kebumen

Astakom, Kebumen – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ir. KRT H. Darori Wonodipuro, kembali menegaskan komitmennya terhadap dunia pendidikan. Pada Minggu (29/9/2025), ia...

Guru SMK Syukuri Rumah Subsidi dari Program Prabowo, ini Sebabnya!

Astakom, Bogor — Rasa haru dan senang menyelimuti keluarga kecil guru SMK Negeri 65 Jakarta, Imam Farniawan (35). Ia mengaku sangat bahagia akhirnya memiliki...

Legislator Gerindra Perjuangkan Pembangunan Jembatan Gantung di Cilacap dan Banyumas

astakom, Cilacap — Anggota Komisi V DPR RI, dari Fraksi Partai Gerindra Hj. Novita Wijayanti, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan sejumlah jembatan gantung di...

Pengobatan Gratis, Gerindra Ajak Warga Jaga Higienitas & Waspadai Alergi Makanan Demi Suksesnya Program MBG

astakom, Jakarta — Layanan Kemanusiaan DPP Partai Gerindra kembali menggelar pengobatan gratis sekaligus edukasi kesehatan, Minggu (28/9/2025), di Aula Garuda DPP Partai Gerindra. Selain memberikan...

Pekerja Dapur MBG: Kami Bekerja Sepenuh Hati, Semoga Program Lanjut Terus

astakom, Bogor — Di usianya yang baru 20 tahun, Sabdan Nur Seno sudah memikul tanggung jawab besar. Setiap pagi, ia bekerja di dapur Makan...

Legislator Gerindra Sidak Bulog Ternate, Temukan Beras Mengabu

astakom, Ternate – Gudang Perum Bulog Tabahawa, Ternate, mendadak ramai saat Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dari Fraksi...

Viral

Videos