Astakom, Jakarta – Kehadiran mesin pompa air sangat dibutuhkan oleh para petani guna mendukung peningkatan hasil pertanian yang lebih optimal.
Menyadari akan kebutuhan para petani, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meninjau pemanfaatan bantuan pompa air pemerintah ke Desa Kampung Kolam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/6).
Baca juga
Dalam unggahan video di media sosial miliknya @sudaru_sudaryono, Wamentan juga berkesempatan melakukan dialog bersama kelompok petani penerima bantuan yang hadir pada acara tersebut.
Mewakili para petani, Jupri Purwanto menyampaikan rasa terima kasih telah menerima program bantuann mesin pompa air.
“Terima kasih atas batuannya, program ini telah sampai di desa kami. Menambah semangat kami untuk terus berbudidaya menanam padi,” ujar Jupri.
Jupri mengaku dengan bantuan pompa air dari pemerintah, kini para petani bisa panen padi tiga kali dalam setahun. Sebelumnya mereka hanya dapat memanen padi paling banyak dua kali setahun.
“Alhamdulillah berkat bantuan mesin kini kami bisa panen tiga kali. Tahun-tahun sebelumnya kami selalu mencoba menanam tiga musim namun gagal. Alasannya karena tiadnya air,” imbuh Jupri.
Dalam kesempatan tersebut, Jupri juga meminta bantuan subsidi atau keringanan harga listrik. Karena mesin pompa air tersebut menggunakan daya listrik untuk operasinya.
Merespon permintaan Jupri, Wamentan akan mencatat usulan dan aspirasi petani. Jika bantuan subsidi listrik ada, maka akan diberikan kepada petani.
“Yang jelas perlu saya sampaikan, pakai listrik ini jauh lebih murah daripada di tempat lain yang memakai bahan bakar bensin atau solar. Jika nanti ada subsidi listrik kami akan sampaikan,” jelas Wamentan.
Apapun kini pendapatan petani telah meningkat, dari biasanya setahun panen dua kali, dengan hadirnya mesin pompa air panen menjadi tiga kali setahun.