Rabu, 9 Jul 2025
Rabu, 9 Juli 2025

Luhut Sebut Infrastruktur Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Merata

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan terhadap persebaran pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan menjadi mesin yang menghidupkan wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana pembangunan infrastruktur membuka akses, menghidupkan wilayah, dan menumbuhkan ekonomi Indonesia yang lebih merata,” kata Luhut dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, dikutip astakom.com, Kamis (12/6).

Ia memaparkan data perkembangan infrastruktur, seperti panjang jalan tol yang melonjak dari 775 km sebelum 2014 menjadi lebih dari 2.400 km saat ini.

Selain itu, program tol laut juga telah menghubungkan 130 pelabuhan dan meningkatkan arus logistik di Indonesia Timur hingga 60 persen.

Sementara itu, penerbangan perintis kini menjangkau lebih dari 220 rute baru ke daerah yang sebelumnya tidak memiliki akses transportasi udara.

Contoh nyata dari dampak pembangunan tersebut, lanjut Luhut, bisa dilihat di beberapa kawasan industri di Jawa Tengah. Berkat infrastruktur yang mendukung, investor tekstil global mulai melakukan relokasi pabrik ke wilayah kabupaten, bukan lagi di kota-kota besar.

“Hanya dari dua brand besar, relokasi pabrik ke wilayah tersebut membuka lebih dari 67 ribu lapangan kerja baru. Bukan di pusat kota, tapi di kabupaten-kabupaten yang dulu nyaris luput dari peta pertumbuhan nasional,” ungkapnya.

Luhut lantas menggambarkan pembangunan infrastruktur seperti pembentukan batu karang di dasar laut. Dimana dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama, namun pada akhirnya menjadi pondasi kuat bagi kehidupan masyarakat.

“Butuh proses yang panjang memang, tetapi ketika ia hadir, menjadi penyangga ekosistem tempat kehidupan baru bertumbuh, dan melindungi kawasan yang lebih luas,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Ma’ruf Amin Ungkap Bakal Ada Badan Ekonomi Syariah Pengganti KNEKS

Pemerintah bersiap melakukan lompatan besar dalam tata kelola ekonomi syariah nasional, dengan membentuk Badan Ekonomi Syariah, menggantikan peran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Rachmat Pambudy Sebut Ekonomi Syariah Jadi Jalan Keluar dari Krisis Global

Ekonomi syariah tak lagi sekadar alternatif, tapi mulai diposisikan sebagai solusi sistemik dalam menghadapi krisis global. Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Prabowo Siap Luncurkan 3 Program Trisula untuk Entaskan Kemiskinan Sepanjang Juli

astakom, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hassan Nasbi mengumumkan tiga program prioritas pemerintah yang akan diluncurkan sepanjang Juli 2025. Ketiga program ini merupakan...

Banyak Kasus Intoleransi, Ketua Komisi XIII DPR Tegaskan Hak Beribadah adalah Konstitusional

astakom, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Ia pun menegaskan bahwa...
Cover Majalah

Update