Selasa, 1 Jul 2025
Selasa, 1 Juli 2025

Sri Mulyani Ajak IAEI Lincah dan Adaptif Hadapi Perkembangan Zaman

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya transformasi dan ketangguhan tata kelola ekonomi syariah dalam menghadapi tantangan global yang terus berubah.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat membuka Sarasehan Ekonomi Islam sekaligus Muktamar Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) di Jakarta, Kamis (15/5).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Sepanjang periode 2019–2025, banyak sekali tantangan yang kita hadapi, mulai dari Covid-19, dampak perubahan iklim seperti El-Nino, hingga ketegangan geopolitik,” ujar Sri Mulyani, dikutip astakom.com dari unggahan di akun Instagramnya, Jumat (16/5).

Dalam laporannya, Menkeu yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Harian IAEI itu menyampaikan, bahwa tantangan-tantangan tersebut telah mendorong IAEI untuk bergerak lebih lincah, adaptif, dan responsif terhadap isu-isu strategis baik di tingkat nasional maupun global.

Menurutnya, sebagai institusi yang memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, IAEI harus terus berinovasi agar mampu memberikan kontribusi yang relevan dan berdampak nyata.

Selama lima tahun terakhir, IAEI telah mengidentifikasi berbagai inisiatif strategis untuk memperkuat tata kelola organisasi, yang tak hanya merubah struktur internal, tetapi juga penguatan manajemen kesekretariatan.

Baginya, perbaikan tata kelola organisasi ini menjadi pondasi kuat IAIE untuk melaksanakan program-program inovatif dalam merespons perkembangan zaman dan kebutuhan ekonomi Islam.

“Perubahan dan penyempurnaan tata kelola ini menjadi dasar untuk pelaksanaan program-program yang diciptakan untuk merespons tantangan zaman dan pengembangan ekonomi Islam,” jelasnya.

Tak lupa, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran pengurus IAEI periode 2019–2025 atas dedikasi dan kerja kerasnya selama bertugas.

Namun, ia menekankan bahwa masih banyak ruang untuk reformasi demi membawa IAEI ke level yang lebih tinggi. “Masih banyak hal yang perlu direformasi untuk membuat @iaeiindonesia terus berkembang agar mampu memberikan manfaat makin optimal untuk Indonesia,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Sri Mulyani menyatakan harapannya agar IAEI dapat menjadi institusi panutan, tidak hanya dalam hal kontribusi ekonomi syariah tetapi juga dari sisi tata kelola, akuntabilitas, dan inovasi.

“Dengan komitmen lebih kuat untuk kontribusi lebih besar, keinginan melahirkan inovasi dan kreativitas bisa makin mumpuni, disertai tata kelola dan akuntabilitas yang juga makin baik,” harapnya.

“Semoga @iaeindonesia mampu menjadi institusi panutan bagi seluruh pegiat, anggota intelektual, akademisi, dan para pemangku kepentingan lainnya,” tutup Sri Mulyani.

Rubrik Sama :

Momen Pasukan Polisi Cilik Sambut Prabowo di HUT ke-79 Bhayangkara

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkesima saat menerima rangkaian bunga dari pasukan Polisi Cilik Tunas Bhayangkara dalam momen Upacara Peringatan ke-79...

Seruan Prabowo ke Polisi : Jadilah Polisi yang Dicintai Rakyat!

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela...

HUT Bhayangkara ke-79, Momen Kebersamaan Tokoh-Tokoh Bangsa Hadiri Upacara Monas

astakom, Jakarta  - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Selain kehadiran...

Presiden Prabowo Naik Maung, Inspeksi Pasukan HUT ke-79 Bhayangkara, Dukungan Total Polri untuk Asta Cita

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, (1/7). Didampingi Kapolri Jenderal Listyo...
Cover Majalah

Update