Jumat, 20 Jun 2025
Jumat, 20 Juni 2025

Pengawasan Layanan Diperkuat, Jemaah Haji Dijamin Full Senyum

astakom, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, melalui pengawasan intensif sejak di Tanah Air hingga di Arab Saudi.

Inspektur Jenderal Kemenag, Khairunnas menegaskan, bahwa pihaknya akan memperkuat pengawasan. Langkah tak lain untuk memastikan kepuasan para tamu Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji.

“Pengawasan ini untuk memastikan jemaah tersenyum di awal, tengah, dan akhir ibadah haji. Itu arahan Menteri Agama yang kami pegang,” ujarnya dalam konferensi pers, seperti dikutip astakom.com, Jumat (16/5).

Dia menuturkan, sebanyak 14 tim Inspektorat Jenderal telah diterjunkan ke seluruh embarkasi haji di Indonesia. Tim ini melakukan pengawasan sejak masa pra-operasional, termasuk kesiapan asrama haji dan mitigasi risiko layanan.

Laporan dari lapangan menunjukkan seluruh layanan telah berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Beberapa kendala teknis seperti AC, jalur kursi roda, dan pasokan air yang sempat terganggu telah ditangani secara sigap.

Survei kepuasan jemaah per hari ini juga mencatatkan skor 83,04. Hal ini mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam upaya perbaikan layanan yang dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan tim pengawas.

Lebih lanjut, Khairunnas menyampaikan, bahwa tim pengawas dari Inspektorat Jenderal Kemenag di Arab Saudi telah menjalankan tugasnya sejak 2 Mei lalu, saat jemaah kloter pertama tiba di Tanah Suci.

Adapun salah satu layanan yang mendapat sorotan yakni Mecca Route, yang disebut sangat efektif memangkas antrean imigrasi. Namun sejumlah tantangan tetap muncul, seperti keterlambatan distribusi koper dan pemisahan sementara anggota kloter.

“Tim langsung mengatur ulang akomodasi, memastikan suami-istri tetap satu hotel dan lansia tetap didampingi,” jelas Khairunnas.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa evaluasi menjadi satu hal yang wajib bagi pihaknya di Inspektorat Jenderal selaku pengawas. Bagi pihaknya, masukan dari jemaah menjadi perhatian serius, terutama terkait masalah katering.

“Beberapa jemaah mengeluhkan tekstur nasi, rasa pedas, dan menu yang kurang cocok untuk lansia. Kami langsung minta pihak katering melakukan penyesuaian,” kata Khairunnas.

Permasalahan terkait distribusi Kartu Nusuk juga ditangani secara aktif. Meski belum semua jemaah menerima kartu, pihak Syarikah telah menyediakan tanda pengenal sementara dan pendampingan menuju Masjidil Haram agar jemaah tetap bisa menjalankan ibadah.

Khairunnas menegaskan, bahwa komitmen dan integritas petugas haji menjadi kunci kelancaran pelayanan jemaah haji tahun ini.

“Niat tulus, disiplin, dan kekompakan adalah kunci pelayanan. Petugas harus bekerja dengan semangat ibadah, bukan sekadar menjalankan tugas,” tegasnya.

Adapun sampai dengan hari ini, Jumat (16/5), sebanyak 99.354 jemaah haji reguler telah tiba di Arab Saudi. Angka ini setara dengan 48,57 persen dari total kuota jemaah haji reguler tahun ini.

Rubrik Sama :

Menlu Sugiono: Perintah Presiden Prabowo Siapkan Evakuasi WNI Level 1 dari Iran

Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono memutuskan untuk menyiapkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran.

Prabowo Tegaskan Indonesia Hormati Kedaulatan Tiap Negara: Kami Utamakan Kolaborasi

astakom, St. Petersburg — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk menjunjung tinggi prinsip kedaulatan negara dan kolaborasi. Hal ini ia sampaikan...

Prabowo dan Putin, Saling Tukar Cinderamata

astakom, St. Petersburg — Momen akrab terjadi antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat keduanya saling bertukar cinderamata usai...

Indonesia dan Rusia, Buka Peluang Kerja Sama Sektor Pertanian dan Luar Angkasa

astakom, St. Petersburg — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas penguatan hubungan kerjasama antara kedua negara. Pertemuan tersebut...
Cover Majalah

Update