Senin, 16 Jun 2025
Senin, 16 Juni 2025

Biodiesel B50 Siap Tancap Gas di Tahun 2026

astakom, Jakarta – Pemerintah menargetkan penerapan bahan bakar biodiesel 50 persen, atau B50 akan mulai dilakukan pada tahun 2026 mendatang. Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung.

Dia menyatakan, bahwa Indonesia telah dalam mengimplementasikan program tersebut, menyusul keberhasilan penerapan B40 yang sudah berjalan sejak awal 2025.

“Untuk ketersediaan FAME-nya, kita sudah siap untuk masuk di B50 tahun depan. Mudah-mudahan awal tahun bisa ditetapkan,” ucap Yuliot di Jakarta, seperti dikutip astakom.com, Jumat (16/5).

Sebagai informasi, Fatty Acid Methyl Ester (FAME) merupakan bahan utama campuran biodiesel yang berasal dari minyak nabati. Kesediaan FAME untuk saat ini dinilai cukup untuk diimplementasikan di Indonesia pada tahun depan.

Ia juga menyebut badan usaha di sektor FAME telah menunjukkan kesiapan penuh, termasuk dengan peningkatan kuota dan penambahan investasi untuk memperkuat produksi.

“Kesiapan badan usaha sendiri dari industri FAME, mereka mendapatkan kuota pada tahun ini lebih dari biasanya, mereka juga menambah kegiatan investasinya,” tutur Yuliot.

Sebelumnya, wacana penerapan B50 sempat dikaitkan dengan kebutuhan perluasan lahan sawit hingga 2,3 juta hektare. Namun, Yuliot menegaskan bahwa hal tersebut kini tidak diperlukan, karena suplai crude palm oil (CPO) cukup tanpa harus ekspansi lahan secara masif.

“Dengan adanya program replanting (penanaman kembali) yang dilakukan, (produksi CPO dalam negeri) ini mencukupi kebutuhan. Jadi, mungkin penambahan lahannya tidak terlalu besar,” terang Yuliot.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya, langkah penguatan ketahanan energi lewat B50 ini tidak hanya realistis, tapi juga berkelanjutan.

Inisiatif biofuel ini mendapat dorongan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pelaksanaan B50 sebagai bagian dari strategi kedaulatan energi nasional.

Ia optimis implementasi B50 di 2026 dapat meningkatkan cadangan energi Indonesia, yang selaras dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan energi domestik secara mandiri.

Rubrik Sama :

Kapolri Bentuk Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, Novel Baswedan Ditunjuk Wakil Kepala

astakom, Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara. Satuan ini dibentuk demi mendampingi kementerian dan lembaga...

Sorot Rentannya ALKI 1, Bupati Natuna Butuh Armada Reaksi Cepat

Ketegangan di wilayah perbatasan laut Indonesia kembali mencuat.

Indo Defence Resmi Ditutup, Hasilkan 17 Kontrak dan Harapan Industri Pertahanan

Pameran internasional alat utama sistem senjata (alutsista) terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence Expo & Forum 2024, resmi ditutup pada Sabtu malam, (14/6).

Karo Infohan Bocorkan Alasan Indonesia Lirik Jet Tempur KAAN Turki

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang, berikan alasan Indonesia terhadap jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turki saat dikonfirmasi Kemhan RI di Jakarta pada hari Jumat (13/6).
Cover Majalah

Update