Kamis, 3 Jul 2025
Kamis, 3 Juli 2025

Sri Mulyani Komitmen Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025 di Kisaran 5 Persen

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan komitmennya untuk menjaga ekonomi Indonesia pada tahun 2025 tetap tumbuh di kisaran 5 persen.

Komitmen itu disampaikan di hadapan para wakil rakyat dalam rapat kerja (raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, pada Selasa (1/7).

“Pemerintah akan mencoba melakukan berbagai langkah untuk memitigasi sehingga pertumbuhan ekonomi bisa mendekati atau tetap terjadi 5 persen,” ucapnya, dikutip astakom.com, Rabu (2/7).

Sri Mulyani menegaskan, bahwa pemerintah masih mempertahankan outlook pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, meskipun sejumlah lembaga perekonomian internasional memangkas proyeksi ekonomi Indonesia.

Ia menyampaikan, bahwa pemerintah bakal memanfaatkan instrumen fiskal secara countercyclical dengan meningkatkan belanja negara di saat ekonomi tengah melambat.

Hal itu dapat direalisasikan melalui berbagai program prioritas Presiden Prabowo seperti makan bergizi gratis (MBG), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Koperasi Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai berjalan pada semester II tahun 2025.

“Instrumen fiskal akan menjadi salah satu andalan untuk melakukan counter cyclical program-program unggulan seperti MBG, FLPP, semua yang memiliki multiplier effect, semuanya akan mulai berjalan di semester kedua,” ujar Bendahara Negara tersebut.

Sri Mulyani menyebut, program-program tersebut memiliki efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian. Selain itu, ia pemerintah juga akan menjaga inflasi tetap rendah untuk melindungi daya beli masyarakat serta menjaga momentum investasi dan ekspor.

Rubrik Sama :

Biaya Logistik Masih Tinggi, Pemerintah Siapkan Perpres Penguatan Logistik Nasional

Meski neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD4,3 miliar pada Mei 2025, pemerintah menyoroti satu isu krusial yang dapat menghambat laju perdagangan, yakni biaya logistik nasional yang masih tinggi.

DPR Soroti Skandal Korupsi Telkom: Ini Perampokan Terang-terangan terhadap Rakyat

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengkritik keras dugaan korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar di PT Telkom Indonesia. Ia menyebut praktik tersebut bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan bentuk perampokan yang dilakukan secara terang-terangan oleh anak usaha Telkom.

Prabowo Subianto Disambut dengan Tradisi Kehormatan Khas Kerajaan Saudi

astakom, Jeddah — Pelukan hangat Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia...

Prabowo dan MBS Sepakat Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Gaza

astakom, Jeddah — Indonesia dan Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, menyusul agresi Israel yang terus menimbulkan korban jiwa...
Cover Majalah

Update