Senin, 4 Agu 2025
Senin, 4 Agustus 2025

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

astakom, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto akhirnya memutuskan nasib empat pulau yang tengah menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dalam keputusannya, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Mangkir Besar, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan dinyatakan secara resmi merupakan bagian dari Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/6). “Berdasarkan laporan dari Kemendagri, dokumen-dokumen, dan data pendukung yang dimiliki pemerintah, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan bahwa empat pulau tersebut—Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek—secara administratif memang merupakan bagian dari Provinsi Aceh,” katanya.

Keputusan ini diambil setelah Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melangsungkan pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, saat Presiden Prabowo tengah dalam perjalanan menuju Rusia.

Sebelumnya, polemik kepemilikan empat pulau tersebut mencuat akibat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025, yang menyatakan pulau-pulau tersebut masuk administrasi Sumatera Utara. Keputusan ini kemudian dipertanyakan dan menjadi kontroversi, karena Pemerintah Provinsi Aceh mengklaim punya sejarah kepemilikan, sedangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bergantung pada hasil survei Kemendagri.

Persoalan ini terus bergulir, hingga kemudian Prabowo turun tangan dan mengambil alih masalah tersebut. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad pada Sabtu (14/6) malam. “Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden, beliau mengambil alih masalah perbatasan pulau yang tengah menjadi perdebatan antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara,” ujar Dasco dikutip astakom.

Dengan keputusan presiden ini, diharapkan masalah kepemilikan empat pulau dapat diselesaikan secara tuntas, demi menjaga kepentingan masyarakat dan stabilitas di kawasan tersebut.

Rubrik Sama :

Tiga Tokoh Nasional Beri Dukungan Moril untuk Hilirisasi Pertanian Pemerintahan Prabowo–Gibran

astakom, Jakarta — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan tiga tokoh nasional yang juga mantan menteri di kediamannya, Jakarta, Senin pagi (4/8)....

Chelsea Sudah Bersekolah di Sekolah Negeri, Ibu Berterima Kasih pada Presiden Prabowo

astakom, Jakarta — Kabar gembira datang dari Chelsea Gracia Manullang, bocah pejuang yang tengah melawan kelainan medis langka. Kini, Chelsea sudah resmi pindah dan...

Abdul Karim Gerindra Bicara Fenomena Bendera One Piece Jelang 17 Agustus

astakom, Palu – Jelang peringatan Hari Kemerdekaan, ada fenomena unik di kalangan anak muda: pengibaran bendera One Piece di berbagai kegiatan komunitas. Alih-alih melihatnya...

Titiek Soeharto di Bantul: Bantuan Pangan Harus Sampai ke Rakyat, Tidak Boleh Ada Potongan!

astakom, Bantul  – Di tengah meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, S.E. (Titiek Soeharto) dari Fraksi Partai Gerakan...
Cover Majalah

Update