astakom, Bone – Aula Sarja Arya Racana Mapolres Bone berubah menjadi panggung harapan. Ruangan yang biasanya dipenuhi dinamika tugas kepolisian hari ini disulap menjadi ruang penuh warna, tawa, dan air mata haru.
Di sanalah, ratusan pasang mata menyaksikan anak-anak TK Kemala Bhayangkari 09 Cabang Bone menapaki babak baru dalam hidup mereka penamatan tahun ajaran 2024–2025.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Mereka mungkin baru saja belajar mengeja, menari, dan menyanyi, namun semangat yang terpancar dari mata kecil itu jauh lebih besar dari yang terlihat.
Di hadapan orang tua yang duduk bangga, dan para guru yang mendampingi sejak langkah pertama, anak-anak tampil penuh percaya diri membawakan tarian tradisional, nasyid, hingga lagu-lagu ceria yang menyentuh hati.
Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setio Budhi, hadir langsung sebagai tamu kehormatan. Bersama Wakapolres Kompol Antonius Tutleta, jajaran pejabat utama Polres Bone, serta Ketua Bhayangkari Cabang Bone Ny. Shita Sugeng, suasana kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat tampak hangat dan penuh makna.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan kebanggaannya atas capaian anak-anak yang telah menyelesaikan masa belajar di jenjang taman kanak-kanak. Sebuah tahap awal yang menjadi fondasi bagi masa depan mereka.
Rangkaian acara hari itu bukan sekadar seremoni. Setiap gerakan tari, setiap syair lagu, dan setiap senyum polos anak-anak menyampaikan pesan yang lebih dalam bahwa pendidikan usia dini adalah pondasi emas bagi bangsa. Di sinilah nilai, karakter, dan keberanian pertama kali tumbuh dan terasah.
Tepuk tangan dari para orang tua sesekali bercampur dengan air mata bahagia. Beberapa terlihat menggenggam tangan anaknya lebih erat, seolah ingin merekam setiap detik kehangatan hari itu. Momen-momen kecil yang akan menjadi kenangan besar di masa mendatang.
Acara ditutup dengan prosesi penamatan simbolis dan sesi foto bersama. Sorotan kamera mungkin akan memudar, namun rasa bangga dan harapan yang tumbuh hari itu akan tetap abadi di hati semua yang hadir.
Dari sebuah aula sederhana di Kota Bone, lahir semangat besar untuk terus mendampingi anak-anak menapaki masa depan. Karena dari langkah kecil hari ini, tumbuh harapan besar untuk negeri.
