Selasa, 23 Sep 2025
Selasa, 23 September 2025

Ada Resiko Dibongkar, Jemaah Haji Jangan Nekat Bawa Air Zamzam di Koper

astakom, Jakarta – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menegaskan larangan membawa air zamzam dalam koper bagasi bagi jemaah haji yang akan kembali ke Tanah Air.

Larangan ini ditegaskan sebagai bagian dari prosedur keamanan bandara, di mana koper yang kedapatan berisi air zamzam terpaksa akan dibongkar paksa oleh petugas.

“Jika ditemukan air zamzam, maka koper bagasi akan dibongkar paksa untuk dikeluarkan. Alhasil, tidak jarang resleting koper dapat rusak,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, dikutip astakom.com, Senin (16/6).

Fauzin menjelaskan, banyak jemaah berusaha menyamarkan air zamzam dengan membungkusnya menggunakan lakban atau pelindung lainnya. Namun menurutnya, upaya tersebut tidak akan berhasil karena cairan tetap akan terdeteksi oleh mesin pemindai X-Ray di bandara.

“Jemaah tidak perlu nekat untuk membawa air zamzam dalam koper bagasi,” lanjutnya.

Sebagai solusi, PPIH telah menyiapkan distribusi air zamzam bagi seluruh jemaah setibanya di Tanah Air. Masing-masing jemaah akan memperoleh jatah resmi sebanyak lima liter air zamzam yang bisa diambil langsung di asrama haji.

“Setiap jemaah sudah mendapatkan jatah 5 liter air zamzam yang bisa diambil di asrama haji. Jemaah tidak perlu repot membawanya dari Arab Saudi,” tegas Fauzin.

Selain larangan membawa zamzam dalam bagasi, Fauzin juga mengingatkan agar jemaah tidak membawa payung dan kabel rol ke dalam kabin pesawat.

“Larangan ini mengacu pada ketentuan keselamatan penerbangan internasional serta peraturan maskapai. Barang-barang tersebut dikategorikan sebagai barang yang dapat mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan,” jelas Fauzin.

Barang-barang lain yang juga dilarang masuk kabin antara lain benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, serta bahan yang mudah meledak atau terbakar. Jika ditemukan saat pemeriksaan akhir, barang-barang tersebut akan diminta untuk dikeluarkan, atau bahkan disita oleh petugas bandara.

“Jika ditemukan membawa barang terlarang saat pemeriksaan akhir, jemaah akan diminta untuk mengeluarkannya, bahkan tidak menutup kemungkinan barang tersebut disita petugas bandara,” tegasnya.

Fauzin berharap, seluruh jemaah dapat mematuhi ketentuan ini untuk memastikan proses kepulangan berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Feed Update

Gelar Diskusi SINEMA, Menbud Usaha Hidupkan Narasi Kepahlawanan dalam Film Indonesia

astakom.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan apresiasinya terhadap insan perfilman Indonesia yang telah mengembangkan ekosistem film lokal menjadi salah satu pemantik...

Menteri Ekraf Apresiasi Jazz Goes to Campus Jadi Ruang Kreasi Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Kreatif

astakom.com, Jakarta – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan The 48th Jazz Goes to Campus (JGTC). Festival jazz tertua di...

Menteri Pariwisata: Kaldera Toba Raih Kembali Status Green Card UNESCO Global Geopark

astakom.com, Jakarta – Kabar membanggakan datang dari Sumatera Utara. Kaldera Danau Toba kembali berhasil meraih kartu hijau (green card) dari UNESCO, status tertinggi dalam...

Daftar Lima Perpustakaan Ikonik di Beberapa Kota Indonesia, Adakah Kotamu?

astakom.com, Jakarta – Perpustakaan identik dengan pemandangan rak kayu tinggi yang berjajar dan dipenuhi dengan koleksi beragam buku. Ruangan perpustakaan juga menawarkan ketenangan yang...

Fakta Seru Geopark Ijen Yang Harus Anda Tahu

astakom.com, Jakarta – Bukan rahasia lagi, Indonesia, negeri yang berdiri megah di atas Cincin Api Pasifik ini, menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Pada...

Di CHANDI 2025: Hashim S. Djojohadikusumo Dorong Pemerintah Berinvestasi di Sektor Budaya

astakom.com, Denpasar – Memasuki hari ketiga perhelatan Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (CHANDI) 2025 di Bali, forum internasional kebudayaan ini menghadirkan sesi...

Viral

Videos