Rabu, 30 Jul 2025
Rabu, 30 Juli 2025

IEU-CEPA Jadi Jalan Bebas Hambatan Komoditas RI di Pasar Eropa

astakom, Jakarta – Pemerintah optimistis perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) akan membuka jalan lebar bagi ekspor komoditas unggulan Tanah Air ke pasar Eropa.

Salah satu keuntungan besar yang dinanti adalah terkait tarif ekspor, yang selama ini menjadi kendala utama dalam perdagangan global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, bahwa melalui perjanjian IEU-CEPA ini, tarif ekspor komoditas unggulan RI yang kini sudah terlampau tinggi bisa turun hingga 0 persen.

“Kalau ini yang kita dorong dengan adanya IEU-CEPA, nanti tarif-tarif ekspor komoditas yang unggulan kita yang sekarang bisa 8-12 persen itu bisa turun ke 0 persen,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Sabtu (14/6).

Dengan tarif nol persen, produk seperti kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids, alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat, kopra, hingga produk karet dan mesin, diprediksi bakal makin kompetitif di pasar Eropa.

Keuntungan IEU-CEPA tak hanya dari sisi ekspor. Perjanjian ini juga diproyeksi meningkatkan daya saing ekonomi nasional secara keseluruhan, termasuk peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,19 persen dalam tiga tahun ke depan.

“Sebagai pembanding, pengalaman negara-negara Asia lain yang telah lebih dahulu menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa, seperti Vietnam dan Singapura, menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja ekspor mereka,” jelas Airlangga.

Airlangga menegaskan bahwa proses negosiasi IEU-CEPA kini tinggal selangkah lagi. Hampir seluruh substansi kesepakatan sudah disetujui, dan penandatanganan nota kesepahaman direncanakan berlangsung pada September 2025.

“Saya sudah mendapatkan konfirmasi dari Komisioner Maroš Šefčovič terkait hasil resume rapat yang mereka juga sudah sepakati,” tandasnya.

Perjanjian ini nantinya akan diratifikasi oleh 27 negara anggota Uni Eropa dan Indonesia, menandai dimulainya era baru perdagangan bebas antara kedua kawasan.

Rubrik Sama :

Sejumlah Murid Menikmati Makan Bergizi Gratis

astakom, Sorong - Sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG), di SD Negeri 21, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (30/7)....

Prabowo Kenang Kwik Kian Gie: Beliau Pertahankan Pasal 33 UUD 1945, Ekonomi Pancasila

astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu tokoh ekonomi Indonesia, Kwik Kian Gie, saat melayat langsung...

Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie: Beliau Banyak Beri Nasihat

astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto datang untuk melayat ekonom senior sekaligus tokoh nasional Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa RSPAD...

Mentan Yakin Rupiah Bisa Tembus Rp1.000 per Dolar AS Jika Hilirisasi Berjalan Sekarang

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan proyeksi ambisius terkait masa depan ekonomi Indonesia.
Cover Majalah

Update