Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Luhut Sebut Infrastruktur Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Merata

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan terhadap persebaran pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan menjadi mesin yang menghidupkan wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana pembangunan infrastruktur membuka akses, menghidupkan wilayah, dan menumbuhkan ekonomi Indonesia yang lebih merata,” kata Luhut dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, dikutip astakom.com, Kamis (12/6).

Ia memaparkan data perkembangan infrastruktur, seperti panjang jalan tol yang melonjak dari 775 km sebelum 2014 menjadi lebih dari 2.400 km saat ini.

Selain itu, program tol laut juga telah menghubungkan 130 pelabuhan dan meningkatkan arus logistik di Indonesia Timur hingga 60 persen.

Sementara itu, penerbangan perintis kini menjangkau lebih dari 220 rute baru ke daerah yang sebelumnya tidak memiliki akses transportasi udara.

Contoh nyata dari dampak pembangunan tersebut, lanjut Luhut, bisa dilihat di beberapa kawasan industri di Jawa Tengah. Berkat infrastruktur yang mendukung, investor tekstil global mulai melakukan relokasi pabrik ke wilayah kabupaten, bukan lagi di kota-kota besar.

“Hanya dari dua brand besar, relokasi pabrik ke wilayah tersebut membuka lebih dari 67 ribu lapangan kerja baru. Bukan di pusat kota, tapi di kabupaten-kabupaten yang dulu nyaris luput dari peta pertumbuhan nasional,” ungkapnya.

Luhut lantas menggambarkan pembangunan infrastruktur seperti pembentukan batu karang di dasar laut. Dimana dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama, namun pada akhirnya menjadi pondasi kuat bagi kehidupan masyarakat.

“Butuh proses yang panjang memang, tetapi ketika ia hadir, menjadi penyangga ekosistem tempat kehidupan baru bertumbuh, dan melindungi kawasan yang lebih luas,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Menteri PPPA : PUSPAGA Harus Jadi Garda Terdepan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

astakom, Pasuruan - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan fungsi keluarga dan optimalisasi peran Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)...

Beasiswa Komdigi-Chevening Jadi Langkah Strategis Cetak Pemimpin Masa Depan

astakom, Jakarta - Kemitraan antara Kementerian Komunikasi dan Digital dan Chevening menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital...

Peringati Hari Anti TPPO, Kemen PPPA dan IOM: “Kita Semua Bisa Lawan TPPO”

astakom, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama International Organization for Migration (IOM) serta sejumlah mitra pembangunan, kementerian/lembaga, meluncurkan kampanye...

Pemerintah Dorong ASN Jadi Kreator Digital Lewat Gen Matic 

astakom, Jakarta — Pemerintah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin melek teknologi melalui program Gen Matic ASN yang diinisiasi Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf). Program...
Cover Majalah

Update