Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Luhut Sebut Infrastruktur Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Merata

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan terhadap persebaran pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan menjadi mesin yang menghidupkan wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana pembangunan infrastruktur membuka akses, menghidupkan wilayah, dan menumbuhkan ekonomi Indonesia yang lebih merata,” kata Luhut dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, dikutip astakom.com, Kamis (12/6).

Ia memaparkan data perkembangan infrastruktur, seperti panjang jalan tol yang melonjak dari 775 km sebelum 2014 menjadi lebih dari 2.400 km saat ini.

Selain itu, program tol laut juga telah menghubungkan 130 pelabuhan dan meningkatkan arus logistik di Indonesia Timur hingga 60 persen.

Sementara itu, penerbangan perintis kini menjangkau lebih dari 220 rute baru ke daerah yang sebelumnya tidak memiliki akses transportasi udara.

Contoh nyata dari dampak pembangunan tersebut, lanjut Luhut, bisa dilihat di beberapa kawasan industri di Jawa Tengah. Berkat infrastruktur yang mendukung, investor tekstil global mulai melakukan relokasi pabrik ke wilayah kabupaten, bukan lagi di kota-kota besar.

“Hanya dari dua brand besar, relokasi pabrik ke wilayah tersebut membuka lebih dari 67 ribu lapangan kerja baru. Bukan di pusat kota, tapi di kabupaten-kabupaten yang dulu nyaris luput dari peta pertumbuhan nasional,” ungkapnya.

Luhut lantas menggambarkan pembangunan infrastruktur seperti pembentukan batu karang di dasar laut. Dimana dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama, namun pada akhirnya menjadi pondasi kuat bagi kehidupan masyarakat.

“Butuh proses yang panjang memang, tetapi ketika ia hadir, menjadi penyangga ekosistem tempat kehidupan baru bertumbuh, dan melindungi kawasan yang lebih luas,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update