Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Gaji Hakim Naik Signifikan, Prabowo: Demi Keadilan yang Tak Bisa Dibeli

astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji untuk para hakim se-Indonesia, dengan kenaikan terbesar hingga 280 persen. Gaji hakim di Indonesia diketahui sudah 18 tahun tidak mengalami kenaikan dan banyak hakim di daerah hidup sulit.

Prabowo menyatakan hakim harus hidup sejahtera, sehingga tidak bisa dibayar oleh pihak tertentu yang memiliki kepentingan sendiri atau “dibeli” dengan uang.

“Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan, demi kesejahteraan para hakim dengan tingkat kenaikan bervariasi,” ujar Prabowo dalam upacara pengukuhan hakim se-Indonesia di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Kamis (12/6).

Menurut Prabowo, hakim merupakan benteng terakhir bagi rakyat kecil yang mencari keadilan. Karena itu, kata dia, para hakim harus bisa bekerja secara adil tanpa pandang bulu.

“Orang miskin, orang kecil, hanya bisa berharap kepada hakim-hakim yang adil. Orang yang kuat, orang yang punya uang banyak, dia bisa berbuat. Dia bisa punya tim hukum yang luar biasa. Tapi orang kecil hanya tergantung sama hakim yang adil. Hakim yang tidak bisa disogok. Hakim yang tidak bisa dibeli. Hakim yang cinta keadilan. Hakim yang cinta rakyat,” katanya.

Prabowo mengaku kaget saat mengetahui sudah 18 tahun tak ada kenaikan gaji bagi para hakim. Selain itu, dia dapat laporan banyak hakim yang masih mengontrak atau menyewa rumah tinggal.

Presiden menuturkan anggaran untuk Polri dan TNI kalau perlu dipangkas demi menaikkan gaji para hakim.

Ia mengatakan percuma saja jika pelaku kejahatan bisa ditangkap tapi tak diadili dengan seadil-adilnya.

“Kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli,” tegas Prabowo.

Prabowo akan segera meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan APBN untuk kenaikan gaji para hakim. Dia menjelaskan golongan yang akan menerima kenaikan gaji paling tinggi justru di golongan bawah dengan kenaikan mencapai 280 persen.

“Tapi semua hakim akan naik secara signifikan. Secara signifikan. Dan saya monitor terus,” katanya.

Prabowo yakin anggaran negara cukup untuk memberikan kenaikan gaji para hakim. Dia menyatakan sistem hukum suatu negara sangat menentukan keberhasilan negara tersebut. Keadilan bagi seluruh rakyat harus betul-betul dijamin.

“Dengan hakim-hakim yang kuat, kita tegakkan hukum. Tegakkan hukum. Siapapun melanggar hukum. Siapa mau bikin macam-macam, patuhi hukum. Untuk kepentingan kita semua,” tegasnya.

Rubrik Sama :

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update