Rabu, 2 Jul 2025
Rabu, 2 Juli 2025

Pemerintah Kawal Ketat Program Pendidikan Demi Masa Depan Anak Negeri

astakom, Jakarta – Di balik derap pembangunan jalan dan infrastruktur, ada satu proyek bangsa yang lebih sunyi tapi jauh lebih mulia, yakni membangun masa depan anak-anak Indonesia lewat pendidikan.

Pemerintah kini sedang menanam harapan di atas pondasi-pondasi sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan revitalisasi lembaga pendidikan yang tersebar dari pelosok hingga pusat.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengungkapkan, bahwa semua itu bukan hanya sekadar janji, tapi sudah dalam tahap yang nyata.

“Anggaran sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan empat SMA Unggul Garuda. Dan saat ini juga kita akan mengembangkan Dana Abadi SMA unggul tersebut dan tahap yang sudah terjadi adalah tahap awal konstruksi berupa groundbreaking,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Kamis (5/6).

Angka-angka itu bukan hanya baris dalam laporan anggaran, tapi menjadi secercah masa depan bagi ribuan pelajar Indonesia. Empat sekolah unggulan tengah dibangun sebagai simbol keseriusan negara dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, tak terkecuali.

Tak hanya itu, untuk program sekolah rakyat juga telah sampai pada tahap renovasi di 65 titik, dengan memanfaatkan bangunan-bangunan milik pemerintah yang kini disulap menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang selama ini jauh dari akses pendidikan layak.

“Di tahap I untuk melakukan renovasi di 65 lokasi dianggarkan Rp396 miliar… dengan harapan akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru, 5000 siswa lebih,” lanjut Suahasil.

Sementara untuk tahap II nanti akan menyusul, dengan tambahan 85 lokasi.

Tak hanya sekolah rakyat dan sekolah unggulan, program revitalisasi sekolah juga telah menyasar lebih dari 10.440 satuan pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan anggaran Rp16,97 triliun.

Bahkan, 2.120 madrasah pun turut dibenahi lewat Kementerian PUPR dengan anggaran Rp2,52 triliun, karena pendidikan tak memandang latar belakang, agama, atau status sosial.

“Pemerintah terus memantau realisasi program prioritas di bidang pendidikan,” kata Suahasil.

Rubrik Sama :

Tingkatkan Lifting Nasional, Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Kerja Sama Migas Baru

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan, untuk mewujudkan ketahanan maupun swasembada energi, pihaknya harus melakukan peningkatan produksi. ”Jadi...

Puspenkum Kejagung Gelar ‘Coaching Clinic’ KUHP, Wartawan Wajib Pahami Delik Pers

Dalam upaya memperkuat pemahaman wartawan terhadap aturan hukum terbaru, Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) menggelar kegiatan Coaching Clinic Hukum untuk Jurnalis bertajuk Memahami Delik Pers dalam KUHP Baru.

Gagahnya Prabowo di Atas Kendaraan Buatan Anak Bangsa Saat Pimpin HUT Bhayangkara ke-79

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil gagah saat berdiri di kendaraan Maung tipe MV3 Garuda Limousine dalam rangka menghadiri perayaan Hari...

DPR Sebut Dorongan Kerja ke Luar Negeri Bukan Solusi, Tapi Jalan Pintas

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyayangkan sikap Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding yang mendorong masyarakat untuk bekerja di luar negeri.
Cover Majalah

Update