Sabtu, 24 Mei 2025
Sabtu, 24 Mei 2025

Prabowo Sorot Peluang Besar Investasi Energi: Danantara Siap Dukung Proyek Strategis

astakom, Serpong – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka lebar pintu investasi di sektor energi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Hal ini disampaikannya dalam sambutan pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di ICE BSD pada Rabu (21/5), yang dihadiri para pemangku kepentingan sektor migas lebih dari 60 negara.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa sektor energi Indonesia memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi cadangan migas konvensional maupun energi terbarukan seperti panas bumi, hidro, angin, dan energi laut.

Ia juga menegaskan bahwa regulasi yang berbelit menjadi salah satu penghambat utama yang harus segera dibenahi.

“Potensi energi kita sangat-sangat besar. Tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan secara besar-besaran. Saya minta badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti,” tegas Prabowo.

Untuk mendorong realisasi investasi strategis, Prabowo juga memperkenalkan Danantara Indonesia, sebuah dana investasi nasional yang siap menjadi mitra strategis dalam pendanaan proyek-proyek energi.

Danantara akan berperan aktif dalam mempercepat implementasi proyek, termasuk dalam mendukung pengembangan teknologi baru seperti carbon capture and storage (CCS).

“Kita siapkan suatu dana investasi yang besar, yaitu Danantara Indonesia yang juga siap berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia bersama-sama kawan di luar negeri untuk mendorong kebutuhan kita,” lanjutnya.

Dalam enam bulan awal pemerintahannya, Prabowo juga menyoroti pencapaian penting berupa produksi perdana migas dari lapangan Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna, yang seluruhnya digarap oleh putra-putri bangsa.

Produksi tersebut menjadi tonggak awal menuju swasembada energi nasional, dengan output awal mencapai 20 ribu barel minyak per hari dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari. Prabowo pun menutup pidatonya dengan ajakan kolaboratif.

“Mari kita bekerja sama dalam swasta, dalam negeri BUMN, pihak pemerintah dari semua tingkatan. Mari kita bekerja semuanya bersama-sama untuk mencapai tujuan yang kita harus capai. Kalau kita tergantung dari impor terus, sumber daya kita sangat besar. Yang kita keluarkan hampir US$40 miliar tiap tahun yang hal ini sebenarnya dan seharusnya digunakan untuk membantu rakyat kita di bidang-bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, untuk mengurangi dan menghilangkan kemiskinan,” tutup Prabowo.

Rubrik Sama :

Wamenekraf Buka Peluang Pengembangan Platform Digital Layanan Pembayaran Produk Digital UniPin

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar melihat prospek pengembangan ekonomi kreatif saat menerima audiensi dengan UniPin sebagai platform digital yang...

ICP April Turun ke Level USD65,29 per Barel, Dampak Perang Tarif AS dan Tiongkok

astakom Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April 2025 pada...

Anton Nugroho Dilantik sebagai Rektor Universitas Pertahanan

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, secara resmi melantik Dr. Anton Nugroho, MMDS, MA sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) dalam sebuah prosesi khidmat di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Kamis (22/5).

APBN April 2025 Surplus, Sri Mulyani: Fiskal Kita Masih Terkendali

Di tengah dinamika penerimaan dan belanja negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per April 2025 mencatatkan surplus sebesar Rp4,3 triliun.

Update