Jumat, 13 Jun 2025
Jumat, 13 Juni 2025

Prabowo: Indonesia Suka Bikin Regulasi Rumit, Sekarang Harus Berubah

astakom, Serpong – Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti regulasi di Indonesia yang seringkali rumit dan berbelit-belit. Oleh karena itu, ia menekankan agar para pejabat menyederhanakan regulasi khususnya yang berkaitan dengan minyak dan gas.

Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang, pada Rabu (21/5).

Menurutnya, birokrasi yang selama ini berjalan di Indonesia justru memperlambat proses menuju negara maju. Ia pun tidak segan untuk mencopot jabatan petinggi yang tidak mau menyederhanakan regulasi tersebut.

“Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia tapi Indonesia ahlinya, Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi, pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot,” kata Prabowo.

“Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan. Saya minta diubah budaya, ‘kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang’, ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di republik kita yang kita cintai ini,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah siap menawarkan kerja sama terkait energi minyak dan gas kepada para investor yang turut hadir.

“Di bidang energi, garis kita juga sederhana, kita mengerti bahwa potensi energi kita sangat-sangat besar. Tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan secara besar-besaran. Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” ujarnya.

Rubrik Sama :

Luhut Sebut Pembangunan Infrastruktur Saja Tak Cukup, Perlu Reformasi Struktural

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan, bahwa pembangunan infrastruktur yang masif tidak akan cukup untuk membawa Indonesia mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

Ogah Pakai Cara Instan, Strategi Ekonomi Pemerintah Jangka Panjang-Menengah

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menegaskan, bahwa Indonesia harus tetap berpijak pada strategi jangka panjang jika tak ingin tersesat di pusaran krisis global.

Bantuan Pompa Air yang Mengubah Panen Petani Setahun Tiga Kali

Astakom, Jakarta - Kehadiran mesin pompa air sangat dibutuhkan oleh para petani guna mendukung peningkatan hasil pertanian yang lebih optimal. Menyadari akan kebutuhan para petani,...

Luhut Sebut Infrastruktur Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Merata

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan terhadap persebaran pertumbuhan ekonomi nasional.
Cover Majalah

Update