astakom, Aceh – Semangat para petani yang tak pernah padam, tercermin dari suara mesin pompa air baru yang mulai berdengung di lahan pertanian Aceh Utara. Bukan sekadar deru mesin, namun suara mesin pompa air itu seolah menguak harapan baru yang tiba melalui tangan wakil rakyat. Pembawa harapan itu adalah sosok TA Khalid, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Bantuan mesin pompa air yang diserahkan kepada sejumlah kelompok tani di Aceh Utara ini bukanlah kegiatan seremonial belaka. Bagi para petani, mesin pompa adalah jawaban atas persoalan mendasar yang selama ini mereka hadapi: kesulitan air saat masa tanam dan pengairan yang tak menentu.
Baca juga
Mantan ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Aceh ini, menyalurkan bantuan tersebut melalui jalur aspirasinya di DPR RI dengan harapan, bantuan tersebut bisa langsung berdampak pada peningkatan efisiensi kerja para petani.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat. Ini bukan hanya soal mesin, tetapi tentang ketahanan pangan kita, kesejahteraan petani, dan keberlangsungan hidup di pedesaan,” ujar TA Khalid dalam sambutannya saat penyerahan bantuan seperti dikutip Astakom.com, Senin (5/5).
Lebih dari sekadar ucapan, kehadiran alat ini menjadi penguat langkah petani lokal yang selama ini harus mengandalkan tenaga manual atau sistem irigasi seadanya.
Dengan pompa air baru, mereka kini bisa menghemat waktu, tenaga, dan tentu saja biaya produksi.
Langkah kecil ini menjadi bagian dari perjuangan besar: menjadikan Aceh sebagai salah satu lumbung pangan yang kuat dan mandiri.
“Petani adalah pahlawan pangan. Sudah saatnya kita beri mereka alat yang layak untuk bekerja dan berkembang,” tutup TA Khalid.
Pompa Air Harapan, Bantuan Legislator Gerindra TA Khalid untuk Petani Aceh Utara
astakom, Aceh – Semangat para petani yang tak pernah padam, tercermin dari suara mesin pompa air baru yang mulai berdengung di lahan pertanian Aceh Utara. Bukan sekadar deru mesin, namun suara mesin pompa air itu seolah menguak harapan baru yang tiba melalui tangan wakil rakyat. Pembawa harapan itu adalah sosok TA Khalid, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Bantuan mesin pompa air yang diserahkan kepada sejumlah kelompok tani di Aceh Utara ini bukanlah kegiatan seremonial belaka. Bagi para petani, mesin pompa adalah jawaban atas persoalan mendasar yang selama ini mereka hadapi: kesulitan air saat masa tanam dan pengairan yang tak menentu.
Mantan ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Aceh ini, menyalurkan bantuan tersebut melalui jalur aspirasinya di DPR RI dengan harapan, bantuan tersebut bisa langsung berdampak pada peningkatan efisiensi kerja para petani.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat. Ini bukan hanya soal mesin, tetapi tentang ketahanan pangan kita, kesejahteraan petani, dan keberlangsungan hidup di pedesaan,” ujar TA Khalid dalam sambutannya saat penyerahan bantuan seperti dikutip Astakom.com, Senin (5/5).
Lebih dari sekadar ucapan, kehadiran alat ini menjadi penguat langkah petani lokal yang selama ini harus mengandalkan tenaga manual atau sistem irigasi seadanya.
Dengan pompa air baru, mereka kini bisa menghemat waktu, tenaga, dan tentu saja biaya produksi.
Langkah kecil ini menjadi bagian dari perjuangan besar: menjadikan Aceh sebagai salah satu lumbung pangan yang kuat dan mandiri.
“Petani adalah pahlawan pangan. Sudah saatnya kita beri mereka alat yang layak untuk bekerja dan berkembang,” tutup TA Khalid.