Rabu, 7 Mei 2025
Rabu, 7 Mei 2025

Sri Mulyani Klaim Kinerja APBN Maksimal Lindungi Rakyat

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa kinerja perekonomian Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan ketahanan yang baik.

Dia menyampaikan, capaian tersebut berkat peran aktif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah perekonomian global yang bergejolak.

Bendahara Negara itu pun memastikan, bahwa pemerintah khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus memastikan agar APBN bekerja maksimal untuk melindungi hajat hidup masyarakat.

“Komitmen Pemerintah adalah memastikan APBN bekerja optimal dalam melindungi masyarakat dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Sri Mulyani dalam rilis yang diterima astakom.com, Selasa (6/5).

Pernyataan yang disampaikan Sri Mulyani ini mencerminkan pendekatan fiskal yang tidak hanya responsif, tetapi juga strategis. Pemerintah pun terus mengarahkan belanja negara untuk menjaga daya beli, stabilitas harga, dan pertumbuhan sektor riil.

Buktinya, pada triwulan I 2025, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini diraih di tengah situasi global yang masih penuh ketidakpastian, mulai dari perlambatan ekonomi dunia hingga tensi geopolitik internasional.

Dukungan APBN terlihat dari berbagai insentif yang langsung menyentuh masyarakat, seperti THR, diskon tarif listrik dan tol, PPN DTP untuk sektor properti, serta PPh 21 DTP bagi sektor padat karya.

Selain itu, intervensi pemerintah dalam menjaga harga pangan dan subsidi pupuk juga dinilai berhasil menekan inflasi dan memperkuat konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,89 persen.

Dari sisi produksi, sektor pertanian melesat dengan pertumbuhan sebesar 10,52 persen, dipicu panen raya padi yang menjadikan Indonesia produsen beras terbesar di ASEAN. Industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan jasa digital pun menunjukkan kinerja positif.

Sementara itu, tingkat pengangguran berhasil ditekan dari 4,82 persen menjadi 4,76 persen, dengan 3,59 juta lapangan kerja tercipta sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Tak hanya fokus pada kebijakan dalam negeri, Pemerintah terus mendorong kebijakan hilirisasi industri dan ekspansi pasar ekspor untuk menopang pertumbuhan jangka panjang. Pemerintah juga aktif menguatkan posisi Indonesia di level global.

Sejumlah langkah strategis dilakukan melalui deregulasi, kolaborasi antar lembaga, serta penguatan diplomasi ekonomi di forum seperti Spring Meeting, G20, dan ASEAN+3 Finance Ministers’ Meeting.

Sri Mulyani menegaskan, bahwa APBN bukan sekadar dokumen anggaran, melainkan alat penting untuk menjamin keberlanjutan ekonomi, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika global.

Rubrik Sama :

Hymne Taruna Menggema Senada Bersama Purnawirawan TNI-Polri

astakom, Jakarta - Sebuah momen spesial terjadi dalam acara Halalbihalal Idul Fitri 1446 H para purnawirawan TNI-Polri yang dihelat di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta...

Presiden Prabowo Hadiri Halalbihalal TNI-Polri

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri halal bihalal Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), di Jakarta, Selasa (6/5). Halal bihalal yang diikuti oleh...

Jangan Ragu, Koperasi Merah Putih Siap Angkat Martabat Desa

Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun perekonomian nasional dari level akar rumput. Salah satunya melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih).

3,5 Juta Orang Sudah Rasakan Manfaat Program MBG

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh pihaknya terus menunjukkan capaian signifikan.

Update